Yogyakarta (ANTARA News) - PT. Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan untuk menambah jumlah dealernya yang kini berjumlah 95 menjadi 150 dealer hingga 2016, untuk memenuhi tuntutan akan peningkatan kualitas perawatan dan lebih mendekatkan diri ke konsumen.

"Tahun ini (2014,-red) mungkin kita akan punya 110 dealer kemudian bertambah hingga 2016 menjadi 150 dealer," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Yogyakarta, Rabu.

Perluasan jaringan dealer resmi itu juga untuk menopang ambisi besar Honda yang ingin mampu menjual 300 ribu unit di Indonesia hingga 2016.

Selain itu, kehadiran dealer-dealer tersebut juga menjadi cara Honda untuk membidik konsumen di daerah-daerah, terutama setelah varian mobil serbaguna bawah (LMPV), Honda Mobilio, yang kelasnya memiliki pasar terbesar di Indonesia, telah dipasarkan.



"Namun dealer itu kita tidak hitung jumlahnya saja, kita perhitungkan juga dealer harus punya gedung yang baik, berapa lantai agar muat menampung kapasitas yang baik dan juga tetap meningkatkan kapasitas servis kita," ujarnya.

Saat ini, seperti pernah diungkapkan Jonfis sebelumnya, sekitar 70 persen dari jumlah dealer Honda masih berada di Pulau Jawa. Pada peresmian dealer Honda di Jakarta Utara, Oktober 2013 lalu, Jonfis mengatakan pembangunan sebuah dealer bisa menelan ongkos Rp20 miliar.

Direktur Honda Semarang Center, Sumantri, yang membawahkan jaringan pemasaran di Yogyakarta dan Jawa Tengah mengatakan untuk tahun ini, dealer-dealer Honda di Jawa Tengah dan Yogyakarta membidik angka penjualan 14.500 unit tahun ini, dari total 170 ribu unit target penjualan nasional.