Jakarta (ANTARA) - KOLTIVA melalui KoltiTrace SHOP sebagai platform eCommerce di Indonesia mendorong masyarakat untuk berbelanja secara etis dengan memilih produk-produk yang berkelanjutan demi mendukung keberlanjutan lingkungan yang positif.
"KoltiTrace SHOP sebagai destinasi e-commerce utama di Indonesia memfasilitasi pembeli yang peduli dengan aspek keberlanjutan, dengan dukungan dari KOLTIVA (startup pertanian berkelanjutan dan pelacakan rantai pasokan yang beroperasi di 61 negara)," kata CEO dan Co-Founder KOLTIVA Manfred Borer dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Manfred menyampaikan, platform itu memberikan akses terjangkau bagi konsumen yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan untuk mendapatkan produk terpercaya, ditelusuri asal usulnya, dan diproduksi melalui praktik yang bertanggung jawab serta berkelanjutan melalui laman www.koltitraceshop.com.
Baca juga: Diskop-UKM Kulon Progo kurasi produk pertanian supaya naik kelas
Setiap produk dijamin bebas dari kerusakan lingkungan dan eksploitasi sosial, serta dapat dipastikan produk tersebut tidak berkaitan dengan deforestasi atau melibatkan kerja paksa dan pekerja anak selama produksinya.
Dengan komitmen terhadap transparansi, KoltiTrace SHOP mencegah greenwashing (praktik memalsukan klaim keberlanjutan) dengan menyediakan 100 persen keterlusuran untuk setiap perusahaan atau merek.
"Konsumen dapat dengan mudah memindai kode QR untuk melacak asal usul dan proses produksi, menjamin bahwa pembelian mereka sejalan dengan nilai-nilai mereka dan berkontribusi pada dunia yang lebih berkelanjutan dan etis," jelasnya.
Ia menuturkan, dalam keberlanjutan dan konsumsi bertanggung jawab, KoltiTrace SHOP menghadirkan Eco-Conscious Week. Inisiatif ini tidak hanya menyoroti merek lokal yang berkomitmen pada keberlanjutan, tetapi juga menekankan kekuatan konsumsi yang bertanggung jawab.
Dia menyebutkan, beberapa produk unggulan yang tersedia di KoltiTrace SHOP, termasuk JIKA Chocolate, cokelat artisan berkelanjutan yang dibuat 100 persen di Indonesia, dan āluān, perusahaan sosial yang memproduksi minyak kelapa murni berkelanjutan.
Produk unggulan lainnya yang tersedia di KoltiTrace SHOP adalah Kopi Arabika Aceh Gayo dari SUGATA Coffee, Kopi Arabika Flores Manggarai dari produsen lokal di Nusa Tenggara Timur, Gula Kelapa dari Kulonprogo Yogyakarta (Sertifikat Indikasi Geografis), Garam Laut Amed dari Bali, Teh Preanger Jawa dari Bandung Selatan, dan Madu Trigona dari Belitung Timur.
"Dengan memilih produk-produk ini, konsumen turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung praktik bisnis yang beretika," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Kepri prioritaskan perda kawasan pertanian berkelanjutan
Manfred mengatakan bahwa solusi yang dihadirkan melalui platform itu tidak hanya membantu bisnis menerapkan praktik rantai pasokan yang transparan dan menunjukkan komitmen terhadap sumber daya yang etis dan praktik bisnis yang bertanggung jawab, tetapi juga menarik konsumen yang memprioritaskan nilai-nilai tersebut dalam keputusan pembelian mereka.
KoltiTrace MIS, sebuah produk dari KOLTIVA, perusahaan atau merek dapat menyediakan label digital berupa kode QR di mana konsumen dapat melihat rincian ketertelusuran produk, memastikan barang mereka dapat dilacak asal usulnya dan bebas dari masalah deforestasi serta eksploitasi tenaga kerja.
Konsumen juga dapat berkontribusi dan memberikan dampak dengan mengapresiasi produsen kecil dan memberi tip kepada mereka melalui fitur Tip the Producers.
"Dengan menekankan manfaat ini, kami mempromosikan produksi dan perdagangan berkelanjutan, serta menarik lebih banyak perusahaan dan konsumen ke platform kami,” ungkap Manfred.
Manfred menambahkan bahwa menerapkan rantai pasokan transparan dengan platform ketertelusuran sangatlah penting bagi perusahaan untuk membuktikan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan pengadaan sumber daya yang bertanggung jawab.
Selain itu, perusahaan atau merek juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dengan memperoleh sertifikasi untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik berkelanjutan, mendapatkan produk secara lokal untuk mengurangi jejak karbon mereka, dan mendukung produsen lokal.
Konsumsi sadar melibatkan pengambilan keputusan pembelian dengan kesadaran yang lebih tinggi akan dampak lingkungan dan sosialnya.
“Eco-Conscious Week adalah 'Inisiatif Berbasis Komunitas Lokal’ yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya berbelanja secara berkelanjutan dan mengonsumsi produk secara bertanggung jawab.
Baca juga: Pemkab Ngawi perluas lahan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan
Dengan mengangkat kebiasaan konsumsi bertanggung jawab (conscious consumption), gerakan ini memberdayakan individu untuk memilih produk yang tidak merugikan lingkungan atau masyarakat.
Hal ini juga menyoroti kebutuhan perusahaan untuk mengadopsi praktik yang bertanggung jawab, membuktikan ketertelusuran dan menghindari praktik greenwashing.
Eco-Conscious Week bertujuan untuk menginspirasi baik konsumen maupun perusahaan untuk berkontribusi pada dunia yang lebih berkelanjutan melalui pilihan yang terinformasi dan praktik etis", tambah Manfred.
Sementara itu, CEO āluān, Jane Dunlop, menekankan pentingnya lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi sistem ketertelusuran di masa depan.
"Bekerja sama dengan KOLTIVA, kami telah berhasil membangun ketertelusuran produk secara lengkap sehingga ketika konsumen membeli produk kami, mereka dapat menelusuri asal produk hingga ke kebun dan produsen asalnya," kata Jane dalam Eco-Conscious Talk, salah satu program dalam Eco-Conscious Week.
KoltiTrace SHOP, sebuah e-Commerce yang diluncurkan oleh KOLTIVA, menyelenggarakan Eco-Conscious Week, sebuah inisiatif yang digerakkan oleh komunitas dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen untuk berbelanja secara berkelanjutan dan melakukan konsumsi secara bertanggung jawab.
Program ini menghadirkan para pegiat yang peduli lingkungan dan merek yang berorientasi pada tujuan keberlanjutan, seperti Jika Chocolat, āluān, Rappo Indonesia, dan Slow Fashion Indonesia.
Eco-Conscious Week bertujuan untuk menginspirasi individu dan perusahaan untuk mengadopsi praktik etis dan membuat pilihan bijak dengan fokus memberdayakan masyarakat, lingkungan, dan sosial.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk mempromosikan gerakan sadar konsumsi, gaya hidup berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat.
KOLTIVA dorong aksi belanja etis untuk produk berkelanjutan
1 Juli 2024 14:06 WIB
Ilustrasi - Seseorang melakukan pemindaian menggunakan kode batang pada salah satu produk. ANTARA/HO-Humas KOLTIVA
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: