IBL
Penghargaan individu IBL, mulai dari MVP hingga wasit
1 Juli 2024 12:41 WIB
Pebasket Pelita Jaya Jakarta Vincent Kosasih (kedua kanan) berebut bola dengan pebasket Bali United Basketball Rico Aditya (kanan), Ryan Taylor Batte (kiri) dan Gede Elgi Wimbardi (kedua kiri) saat pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Minggu (30/6/2024). . ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Jakarta (ANTARA) - Kompetisi bola basket Indonesia Basketball League (IBL) akan memberikan penghargaan individu pada setiap pemain hingga ofisial pertandingan yang akan dilakukan menjelang berakhirnya musim reguler 2024.
Penghargaan individu tersebut akan terdiri dari beberapa kategori dan diberikan pada para pemain, pelatih, hingga wasit yang menyelenggarakan pertandingan.
Manajemen liga akan segera menghitung dan mengumumkan nama-nama pemain dan pelatih yang masuk nominasi penghargaan individu dalam sejumlah kategori serta kriteria yang sudah disiapkan.
Mengutip laman resmi IBL di Jakarta, Senin, kategori penghargaan individu untuk pemain di antaranya IBL League MVP, IBL Local MVP, IBL Rookie of The Year, IBL Defensive Player of The Year, IBL Most Improve Player, IBL Sixthman of The Year IBL. Selain itu, manajemen juga memberikan penghargaan individu untuk pelatih dan wasit, yaitu Coach of The Year dan Referee of The Year.
Kategori IBL League MVP akan masuk diikuti oleh semua pemain IBL, baik lokal, asing, naturalisasi, dan keturunan. Mereka akan dinilai dari rata-rata statistik, yaitu poin per gim, assist per gim, rebound per gim, dan efisiensi. Setiap kategori akan diisi oleh lima pemain yang menjadi nominasi.
Kategori IBL Local MVP merupakan apresiasi dan motivasi untuk pemain lokal terbaik di musim IBL 2024, dengan penilaian yang sama dengan IBL League MVP.
Kedua kategori penghargaan tersebut juga turut memperhatikan penilaian sikap dan perilaku pemain sepanjang kompetisi musim reguler berlangsung. Beberapa penilaian di antaranya yaitu tidak memperoleh hukuman berat seperti disqualifying foul dan atau ejected akibat perilaku yang berlebihan atau perilaku yang dinilai negatif di lapangan.
Baca juga: Dirut IBL Junas ingin event olahraga jadi budaya di Indonesia
Kategori IBL Rookie of The Year merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemain debutan terbaik dalam skuad tim musim ini. Mereka akan dinilai dari statistik (PPG, APG, RPG, dan MPG) serta efisiensi. Kategori ini memasukkan lima nama untuk nominasinya.
IBL Defensive Player of The Year akan diberikan kepada pemain defensif terbaik di musim reguler. Kategori ini untuk pemain lokal yang akan masuk nominasi. Selain statistik yang berkaitan dengan pertahanan seperti defensive rebound, steal, dan blok per pertandingan, penilaian juga dilakukan pada team Net Rating. Liga akan memilih lima nama yang masuk nominasi penghargaan tersebut.
Most Improve Player memiliki definisi pemain terbaik berdasarkan peningkatan statistik dari musim sebelumnya dengan musim yang berjalan. Kategori ini hanya memasukkan pemain lokal dalam nominasi yang berisi lima pemain.
IBL Sixthman of The Year akan diberikan kepada pemain terbaik berdasarkan penghitungan statistik yang bermain dari bangku cadangan, dan hanya memilih pemain lokal. Kategori ini juga akan dinilai berdasarkan statistik pemain yang memulai laga dari bangku cadangan. Kriteria penilaian lainnya yaitu merujuk pada menit bermain paling tinggi dalam satu tim, di luar lima pemain utama.
Coach of The Year akan dipilih dari semua pelatih klub yang berkompetisi di liga. Pertimbangan penilaian mulai dari Net Rating tim yang harus positif, jumlah pertandingan, konsistensi tim selama satu musim, bagaimana pelatih membawa tim lebih baik dalam satu musim, hingga peningkatan performa tim.
Penilaian juga akan memasukkan persentase kemenangan tim yang dipimpin pelatih tersebut. IBL akan menetapkan tiga nama sebagai nominasi dalam kategori penghargaan ini.
Sementara penghargaan Referee of The Year memasukkan lima kandidat wasit yang akan dinilai berdasarkan performa memimpin pertandingan selama musim reguler. Penilaian ini juga dilakukan oleh penilai pertandingan bersama pihak Perbasi dan IBL.
Baca juga: Dirut IBL: Format "home-away" efektif bangkitkan animo masyarakat
Setelah IBL menetapkan semua nominasi setiap kategori penghargaan, proses selanjutnya adalah voting.
Voting dilakukan oleh perorangan maupun kelompok yang memiliki latar belakang, keahlian, pengetahuan, serta mengikuti perjalanan kompetisi IBL 2024. Mekanisme pemilihan berbeda-beda untuk pemain, pelatih, dan wasit.
Voting untuk pemain akan dilakukan oleh kepala pelatih dan media. Voting kategori penghargaan untuk pelatih dilakukan oleh media.
Peserta voting untuk penghargaan individu IBL 2024 adalah 14 kepala pelatih dari masing-masing tim kontestan liga, ditambah dengan 10 orang dari perwakilan media atau analis bola basket.
Tahapan dari proses ini sendiri akan dimulai pada 9 Juli 2024, yaitu distribusi penilaian nominasi kepada publik dan pemilih, serta pengumuman kandidat atau nominasi dari masing-masing kategori penghargaan individu.
Setiap peserta voting akan diberi waktu selama satu hari untuk menentukan pilihannya. Lalu pengumuman nama akan dilakukan pada 11 Juli 2024, atau bertepatan pada saat hari pertama pertandingan Playoff IBL 2024.
Baca juga: Dirut IBL Junas: Kami belum berencana buat kasta kedua IBL
Baca juga: Dirut IBL: Publik figur pemilik klub jadi daya tarik kompetisi
Penghargaan individu tersebut akan terdiri dari beberapa kategori dan diberikan pada para pemain, pelatih, hingga wasit yang menyelenggarakan pertandingan.
Manajemen liga akan segera menghitung dan mengumumkan nama-nama pemain dan pelatih yang masuk nominasi penghargaan individu dalam sejumlah kategori serta kriteria yang sudah disiapkan.
Mengutip laman resmi IBL di Jakarta, Senin, kategori penghargaan individu untuk pemain di antaranya IBL League MVP, IBL Local MVP, IBL Rookie of The Year, IBL Defensive Player of The Year, IBL Most Improve Player, IBL Sixthman of The Year IBL. Selain itu, manajemen juga memberikan penghargaan individu untuk pelatih dan wasit, yaitu Coach of The Year dan Referee of The Year.
Kategori IBL League MVP akan masuk diikuti oleh semua pemain IBL, baik lokal, asing, naturalisasi, dan keturunan. Mereka akan dinilai dari rata-rata statistik, yaitu poin per gim, assist per gim, rebound per gim, dan efisiensi. Setiap kategori akan diisi oleh lima pemain yang menjadi nominasi.
Kategori IBL Local MVP merupakan apresiasi dan motivasi untuk pemain lokal terbaik di musim IBL 2024, dengan penilaian yang sama dengan IBL League MVP.
Kedua kategori penghargaan tersebut juga turut memperhatikan penilaian sikap dan perilaku pemain sepanjang kompetisi musim reguler berlangsung. Beberapa penilaian di antaranya yaitu tidak memperoleh hukuman berat seperti disqualifying foul dan atau ejected akibat perilaku yang berlebihan atau perilaku yang dinilai negatif di lapangan.
Baca juga: Dirut IBL Junas ingin event olahraga jadi budaya di Indonesia
Kategori IBL Rookie of The Year merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemain debutan terbaik dalam skuad tim musim ini. Mereka akan dinilai dari statistik (PPG, APG, RPG, dan MPG) serta efisiensi. Kategori ini memasukkan lima nama untuk nominasinya.
IBL Defensive Player of The Year akan diberikan kepada pemain defensif terbaik di musim reguler. Kategori ini untuk pemain lokal yang akan masuk nominasi. Selain statistik yang berkaitan dengan pertahanan seperti defensive rebound, steal, dan blok per pertandingan, penilaian juga dilakukan pada team Net Rating. Liga akan memilih lima nama yang masuk nominasi penghargaan tersebut.
Most Improve Player memiliki definisi pemain terbaik berdasarkan peningkatan statistik dari musim sebelumnya dengan musim yang berjalan. Kategori ini hanya memasukkan pemain lokal dalam nominasi yang berisi lima pemain.
IBL Sixthman of The Year akan diberikan kepada pemain terbaik berdasarkan penghitungan statistik yang bermain dari bangku cadangan, dan hanya memilih pemain lokal. Kategori ini juga akan dinilai berdasarkan statistik pemain yang memulai laga dari bangku cadangan. Kriteria penilaian lainnya yaitu merujuk pada menit bermain paling tinggi dalam satu tim, di luar lima pemain utama.
Coach of The Year akan dipilih dari semua pelatih klub yang berkompetisi di liga. Pertimbangan penilaian mulai dari Net Rating tim yang harus positif, jumlah pertandingan, konsistensi tim selama satu musim, bagaimana pelatih membawa tim lebih baik dalam satu musim, hingga peningkatan performa tim.
Penilaian juga akan memasukkan persentase kemenangan tim yang dipimpin pelatih tersebut. IBL akan menetapkan tiga nama sebagai nominasi dalam kategori penghargaan ini.
Sementara penghargaan Referee of The Year memasukkan lima kandidat wasit yang akan dinilai berdasarkan performa memimpin pertandingan selama musim reguler. Penilaian ini juga dilakukan oleh penilai pertandingan bersama pihak Perbasi dan IBL.
Baca juga: Dirut IBL: Format "home-away" efektif bangkitkan animo masyarakat
Setelah IBL menetapkan semua nominasi setiap kategori penghargaan, proses selanjutnya adalah voting.
Voting dilakukan oleh perorangan maupun kelompok yang memiliki latar belakang, keahlian, pengetahuan, serta mengikuti perjalanan kompetisi IBL 2024. Mekanisme pemilihan berbeda-beda untuk pemain, pelatih, dan wasit.
Voting untuk pemain akan dilakukan oleh kepala pelatih dan media. Voting kategori penghargaan untuk pelatih dilakukan oleh media.
Peserta voting untuk penghargaan individu IBL 2024 adalah 14 kepala pelatih dari masing-masing tim kontestan liga, ditambah dengan 10 orang dari perwakilan media atau analis bola basket.
Tahapan dari proses ini sendiri akan dimulai pada 9 Juli 2024, yaitu distribusi penilaian nominasi kepada publik dan pemilih, serta pengumuman kandidat atau nominasi dari masing-masing kategori penghargaan individu.
Setiap peserta voting akan diberi waktu selama satu hari untuk menentukan pilihannya. Lalu pengumuman nama akan dilakukan pada 11 Juli 2024, atau bertepatan pada saat hari pertama pertandingan Playoff IBL 2024.
Baca juga: Dirut IBL Junas: Kami belum berencana buat kasta kedua IBL
Baca juga: Dirut IBL: Publik figur pemilik klub jadi daya tarik kompetisi
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: