Jakarta (ANTARA) - Baidu, perusahaan teknologi asal China, memperkenalkan pembaruan dari model kecerdasan buatannya, Ernie 4.0 Turbo, dalam upaya untuk menjaga posisi di pasar teknologi kecerdasan buatan Negeri Tirai Bambu.

Ernie 4.0 Turbo merupakan versi baru dari Ernie 4, yang diluncurkan pada Oktober 2023 untuk menyaingi GPT-4 dari OpenAI.

The Economic Times pada Jumat (28/6) mengutip siaran Reuters yang menyebutkan bahwa Kepala Bagian Teknologi Baidu Wang Haifeng mengatakan Ernie 4.0 Turbo dapat diakses secara publik melalui laman web maupun antarmuka aplikasi Baidu.

Dalam satu acara perusahaan, dia juga mengatakan bahwa tim pengembang bisa mengintegrasikan teknologi ini dengan Qianfan, platform kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) milik Baidu.

Wang menyampaikan bahwa Ernie telah menjangkau 300 juta pengguna sejak peluncuran.

Baca juga: Baidu luncurkan layanan chatbot AI untuk publik

Baca juga: Baidu gugat Apple dan pengembang aplikasi palsu Ernie Bot


Baidu juga mengumumkan pembaruan ekosistem AI mereka, PaddlePaddle, yang dikatakan telah mendukung 14,65 juta pengembang serta melayani 370 ribu perusahaan dan institusi.

OpenAI berencana memblokir akses terhadap API-nya dari China mulai 9 Juli 2024. Keputusan ini berdampak pada perusahaan-perusahaan rintisan China yang menggunakan teknologi OpenAI.

Perusahaan teknologi asal China seperti Baidu dan Alibaba berupaya menarik pengguna yang terdampak keputusan itu dengan menawarkan layanan migrasi gratis dan insentif.

Baca juga: OpenAI akan blokir akses ChatGPT di China

Baca juga: OpenAI menggaet Time untuk melatih ChatGPT