Bismo perlebar keunggulan Indonesia atas India di BNI Badminton Asia
30 Juni 2024 18:04 WIB
Pemain bulu tangkis Indonesia Bismo Raya Oktora beraksi melawan wakil Filipina Jamal Rahmat Pandi pada laga perdana Grup C BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA/HO-PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Pemain bulu tangkis tunggal putra Bismo Raya Oktora memperlebar keunggulan tim beregu campuran Indonesia atas India menjadi 2-0 pada pertandingan pamungkas penyisihan Grup C BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Dalam laga yang tersaji di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu sore, atlet yang mengantongi ranking 631 dunia itu menang melawan tunggal putra India Dhruv Negi dengan skor 21-14, 11-21, 21-11.
Pada pertandingan tersebut, pebulu tangkis asal Jakarta itu menyuguhkan performa yang lebih apik dibandingkan saat turun melawan Filipina.
Dengan bermain lebih percaya diri, juara Seleknas PBSI 2023 itu tampil apik di gim pertama, namun permainan Bismo yang belum konsisten membuat lawan mampu memberikan perlawanan dengan memenangi gim kedua.
Pada gim penentuan, Bismo kembali bisa bermain lebih tenang untuk akhirnya memenangkan laga dalam waktu 61 menit dan menyumbangkan poin kedua untuk Indonesia.
Bismo mengatakan, pada laga hari ini semua pemain India yang diturunkan benar-benar memberikan perlawanan maksimal. Ia sendiri fokus pada diri sendiri untuk bisa menyerang dan menguasai jalannya pertandingan.
“Fokus saya agak sedikit hilang masuk gim kedua saat lawan bisa menguasai jalannya laga. Saya mencoba bermain lebih tenang lagi dan mengambil inisiatif penyerangan langsung," ujarnya.
Bismo mengaku, sudah kembali ke performa terbaiknya setelah lama tidak berlaga. Ia merasa bisa bermain lebih santai dan saat ini perlu meningkatkan beberapa kekurangan mulai dari fisik dan teknik.
Baca juga: Taufik/Clairine bawa Indonesia unggul atas India
“Kepercayaan diri saya sudah kembali setelah lama tidak bertanding. Tidak mudah awalnya karena saya kali pertama lagi tampil di turnamen level internasional. Saat ini saya tinggal fokus untuk meningkatkan fisik dan performa di lapangan lagi,” imbuhnya.
Pada laga terakhir penyisihan Grup C tersebut, skuad Merah Putih membuka keunggulan atas India melalui ganda campuran Taufik Aderya/Clairine Yustin yang mengalahkan wakil India Vansh Dev/Sharavani Walekar dengan skor 21-14, 21-16.
Pada partai ketiga tim Indonesia menurunkan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan yang menghadapi ganda putra India Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu.
Sebagai kapten tim, Bismo berharap para pemain Indonesia yang diturunkan bisa menikmati pertandingan agar bisa memastikan diri meraih kemenangan dan melangkah ke perempat final dengan status juara Grup C.
“Saya sudah bicara kepada para pemain yang tampil di laga pemungkas melawan India. Saya berikan motivasi kepada para pemain agar mau berjuang serta tidak mau kalah di lapangan,” pungkasnya.
Baca juga: Kantongi dua kemenangan, tim campuran Indonesia fokus hadapi India
Baca juga: Atasi ketegangan, Riska/Salsabila pastikan kemenangan atas Vietnam
Dalam laga yang tersaji di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu sore, atlet yang mengantongi ranking 631 dunia itu menang melawan tunggal putra India Dhruv Negi dengan skor 21-14, 11-21, 21-11.
Pada pertandingan tersebut, pebulu tangkis asal Jakarta itu menyuguhkan performa yang lebih apik dibandingkan saat turun melawan Filipina.
Dengan bermain lebih percaya diri, juara Seleknas PBSI 2023 itu tampil apik di gim pertama, namun permainan Bismo yang belum konsisten membuat lawan mampu memberikan perlawanan dengan memenangi gim kedua.
Pada gim penentuan, Bismo kembali bisa bermain lebih tenang untuk akhirnya memenangkan laga dalam waktu 61 menit dan menyumbangkan poin kedua untuk Indonesia.
Bismo mengatakan, pada laga hari ini semua pemain India yang diturunkan benar-benar memberikan perlawanan maksimal. Ia sendiri fokus pada diri sendiri untuk bisa menyerang dan menguasai jalannya pertandingan.
“Fokus saya agak sedikit hilang masuk gim kedua saat lawan bisa menguasai jalannya laga. Saya mencoba bermain lebih tenang lagi dan mengambil inisiatif penyerangan langsung," ujarnya.
Bismo mengaku, sudah kembali ke performa terbaiknya setelah lama tidak berlaga. Ia merasa bisa bermain lebih santai dan saat ini perlu meningkatkan beberapa kekurangan mulai dari fisik dan teknik.
Baca juga: Taufik/Clairine bawa Indonesia unggul atas India
“Kepercayaan diri saya sudah kembali setelah lama tidak bertanding. Tidak mudah awalnya karena saya kali pertama lagi tampil di turnamen level internasional. Saat ini saya tinggal fokus untuk meningkatkan fisik dan performa di lapangan lagi,” imbuhnya.
Pada laga terakhir penyisihan Grup C tersebut, skuad Merah Putih membuka keunggulan atas India melalui ganda campuran Taufik Aderya/Clairine Yustin yang mengalahkan wakil India Vansh Dev/Sharavani Walekar dengan skor 21-14, 21-16.
Pada partai ketiga tim Indonesia menurunkan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan yang menghadapi ganda putra India Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu.
Sebagai kapten tim, Bismo berharap para pemain Indonesia yang diturunkan bisa menikmati pertandingan agar bisa memastikan diri meraih kemenangan dan melangkah ke perempat final dengan status juara Grup C.
“Saya sudah bicara kepada para pemain yang tampil di laga pemungkas melawan India. Saya berikan motivasi kepada para pemain agar mau berjuang serta tidak mau kalah di lapangan,” pungkasnya.
Baca juga: Kantongi dua kemenangan, tim campuran Indonesia fokus hadapi India
Baca juga: Atasi ketegangan, Riska/Salsabila pastikan kemenangan atas Vietnam
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: