Perempatan ITC Cempaka Mas macet parah
5 Februari 2014 13:18 WIB
Banjir Kebon Sirih Kendaraan berusaha melintasi genangan air ketika banjir di kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/2). Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan banjir kembali melanda beberapa tempat di ibukota. ANTARA News/Lukisatrio ()
Jakarta (ANTARA News) - Perempatan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, macet parah sejak pagi hingga siang hari karena jalanan dan kawasan perumahan di kawasan itu tergenang.
Kendaraan tidak bisa berjalan dari perempatan By Pass sampai perempatan ITC Cempaka Mas.
Lalu lintas kendaraan bertambah macet karena banyak warga yang memarkir kendaraan di pinggir jalan yang aman dari banjir seperti di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur.
Di Jalan Ahmad Yani menuju perempatan ITC Cempaka Mas, kendaraan terpaksa masuk ke jalur bus Transjakarta yang lebih tinggi namun tetap perlu waktu berjam-jam untuk mencapai perempatan
Seorang karyawati yang bekerja di kawasan ITC Cempaka Mas terpaksa tidak masuk kerja karena tidak bisa menembus kemacetan.
"Sudah muter-muter namun tidak bisa tembus. Saya dengar di depan ITC juga banjir parah," kata Dian, yang memutuskan kembali ke rumah.
Sementara jalan alternatif melalui perumahan Cempaka Putih tidak bisa dilalui kendaraan karena kawasan itu juga kebanjiran.
"Jangan nekad lewat perumahan Pak, banjir tinggi," kata seorang warga yang istrinya bekerja di dalam kawasan perumahan.
Lalu lintas yang macet parah juga membuat pengendara kendaraan roda dua berbalik arah, bahkan sampai ada yang menaikkan kendaraan melewati batas jalan yang cukup tinggi dengan bantuan warga.
Tak hanya di kawasan Cempaka Mas, lalu lintas kendaraan di Jalan Cikini Raya, Kebon Sirih dan Ridwan Rais yang menuju ke daerah Tugu Tani juga macet pada Rabu pagi. Pukul 09.30 WIB, kendaraan yang berada di jalan raya menuju ke Tugu Tani hampir tidak bisa bergerak.
Kendaraan tidak bisa berjalan dari perempatan By Pass sampai perempatan ITC Cempaka Mas.
Lalu lintas kendaraan bertambah macet karena banyak warga yang memarkir kendaraan di pinggir jalan yang aman dari banjir seperti di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur.
Di Jalan Ahmad Yani menuju perempatan ITC Cempaka Mas, kendaraan terpaksa masuk ke jalur bus Transjakarta yang lebih tinggi namun tetap perlu waktu berjam-jam untuk mencapai perempatan
Seorang karyawati yang bekerja di kawasan ITC Cempaka Mas terpaksa tidak masuk kerja karena tidak bisa menembus kemacetan.
"Sudah muter-muter namun tidak bisa tembus. Saya dengar di depan ITC juga banjir parah," kata Dian, yang memutuskan kembali ke rumah.
Sementara jalan alternatif melalui perumahan Cempaka Putih tidak bisa dilalui kendaraan karena kawasan itu juga kebanjiran.
"Jangan nekad lewat perumahan Pak, banjir tinggi," kata seorang warga yang istrinya bekerja di dalam kawasan perumahan.
Lalu lintas yang macet parah juga membuat pengendara kendaraan roda dua berbalik arah, bahkan sampai ada yang menaikkan kendaraan melewati batas jalan yang cukup tinggi dengan bantuan warga.
Tak hanya di kawasan Cempaka Mas, lalu lintas kendaraan di Jalan Cikini Raya, Kebon Sirih dan Ridwan Rais yang menuju ke daerah Tugu Tani juga macet pada Rabu pagi. Pukul 09.30 WIB, kendaraan yang berada di jalan raya menuju ke Tugu Tani hampir tidak bisa bergerak.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: