Jakarta (ANTARA News) - Banjir pada Rabu pagi menggenangi sebagian wilayah Jakarta sehingga menghentikan kegiatan sebagian perkantoran pemerintah dan swasta karena hampir seluruh ruas jalan digenangi air rata-rata ketinggian sedengkul orang dewasa.

Banjir menyulitkan para pekerja pada Rabu pagi untuk mencapai lokasi kantor masing-masing, demikian pantauan Antara.

Hujan deras yang mulai turun di kawasan tol Cawang menuju arah Tanjung Priok dan Grogol, pada Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB telah memperparah kepadatan pada kedua ruas jalan tol tersebut. Pergerakan mobil makin lambat dan suasana itu makin menyulitkan para pengemudi lantaran motor naik ke jalur tol disebabkan banjir cukup tinggi di kawasan Rawamangun dan jalan menuju Utan Kayu.

Pintu keluar tol Rawamangun padat, sehingga pengemudi mobil oleh petugas Jasa Marga diarahkan keluar pintu tol Cempaka. Namun genangan air di Cempaka Mas cukup tinggi sehingga motor dan mobil yang mengambil jalur lambat di perapatan Coca Cola itu terjebak genangan air dan mogok.

Sementaa itu, permukaan air di sejumlah ruas jalan semakin tinggi. Hujan pada pukul 07.30 makin deras. Jalan Suprapto makin sesak karena mobil dari arah Pulo Gadung, Tanjung Priok dan Cililitan menggunakan ruas tersebut untuk menuju kawasan perkantoran di sekitar Medan Merdeka Barat, Timur, Utara, Selatan dan termasuk kawasan Lapangan Banteng dan sekitarnya.

Ruas jalan sekitar Lapangan Banteng, utamanya di depan Kantor Pos, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Jalan Pejambon dan depan Stasiun Gambir dipenuhi genangan air. Hingga pukul 10.00 WIB air belum juga surut. Sementara permukaan air sungai di Jalan Pejambon makin tinggi.

Jika tinggi air bertambah semata kaki maka bisa merendam ruang arsip kantor Kementerian Agama di Lapangan Banteng Barat.

Sementara di RSPAD Gatot Subroto banjir mengepung kawasan tersebut. Banyak pasien dan dokter mengeluh karena mobilnya tak bisa cepat masuk ke lokasi parkir. Sementara banyak motor melaju melawan arah menghindari banjir. Di kawasan ini banjir mencapai seperut orang dewasa.

Hingga Rabu siang, aktivitas perkantorandi kawasan Lapangan Banteng tak seperti hari-hari sebelumnya. Mobil tak terlalu banyak diparkir di lingkungan perkantoran lantaran banyak karyawannya terjebak banjir.