Rusia: Pemerintah Suriah-Oposisi tak harus fokus satu isu
5 Februari 2014 09:51 WIB
Ilustrasi - Seorang bocah pengungsi Suriah mengacungkan kedua jarinya saat ia melihat keluar dari balik pagar kamp pengungsi Yayladagi di provinsi Hatay dekat perbatasan Turki-Suriah. (REUTERS/Umit Bektas)
Moskow (ANTARA News) - Rusia menyarankan agar pemerintah Suriah dan pihak oposisi untuk membentuk tim kerja khusus yang membahas isu-isu kunci dalam rangka pembicaraan Jenewa.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusa, Ginadi Gatilov salam satu wawancara dengan Kantor Berita Rusia Ria Novosti yang diterbitkan pada Selasa, mengatakan bahwa kesepakatan mengenai sejumlah isu, seperti penghentian kebakaran, isu-isu kemanusiaan dan pembentukan badan transisi harus dicapai untuk menemukan solusi untuk krisis di Suriah.
Ia menegaskan bahwa memecahkan masalah tersebut membutuhkan pembentukan tim kerja khusus. Demikian dikutip dari SANA.
"Kita harus bergerak maju pada beberapa jalur pada saat yang sama," tambahnya.
Dalam konteks yang relevan, Alexei Borodavkin, wakil tetap Rusia untuk Kantor PBB di Jenewa menekankan bahwa kelompok teroris bersenjata ilegal aktif di tanah Suriah merupakan ancaman terbesar bagi Suriah dan kawasannya.
Borodavkin mengatakan kepada saluran berita RT bahwa semua pihak harus bekerja untuk menyatukan potensi pemerintah Suriah dan oposisi untuk melawan terorisme.
Dia menambahkan bahwa Rusia akan membantu mengintensifkan perundingan mendatang di Jenewa antara pemerintah Suriah dan oposisi, untuk menjadi lebih positif dan merestruktur pembicaraan- pembicaraan ini melalui pembentukan tim kerja untuk memecahkan berbagai masalah.
(H-AK)
Wakil Menteri Luar Negeri Rusa, Ginadi Gatilov salam satu wawancara dengan Kantor Berita Rusia Ria Novosti yang diterbitkan pada Selasa, mengatakan bahwa kesepakatan mengenai sejumlah isu, seperti penghentian kebakaran, isu-isu kemanusiaan dan pembentukan badan transisi harus dicapai untuk menemukan solusi untuk krisis di Suriah.
Ia menegaskan bahwa memecahkan masalah tersebut membutuhkan pembentukan tim kerja khusus. Demikian dikutip dari SANA.
"Kita harus bergerak maju pada beberapa jalur pada saat yang sama," tambahnya.
Dalam konteks yang relevan, Alexei Borodavkin, wakil tetap Rusia untuk Kantor PBB di Jenewa menekankan bahwa kelompok teroris bersenjata ilegal aktif di tanah Suriah merupakan ancaman terbesar bagi Suriah dan kawasannya.
Borodavkin mengatakan kepada saluran berita RT bahwa semua pihak harus bekerja untuk menyatukan potensi pemerintah Suriah dan oposisi untuk melawan terorisme.
Dia menambahkan bahwa Rusia akan membantu mengintensifkan perundingan mendatang di Jenewa antara pemerintah Suriah dan oposisi, untuk menjadi lebih positif dan merestruktur pembicaraan- pembicaraan ini melalui pembentukan tim kerja untuk memecahkan berbagai masalah.
(H-AK)
Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: