Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), memberikan kembali sebagian dari keuntungan hari sebelumnya karena dolar dan ekuitas AS sedikit menguat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 8,7 dolar AS atau 0,69 persen menjadi ditutup pada 1.251,2 dolar AS per ounce. Setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya, saham AS naik pada Selasa, menambah tekanan besar terhadap harga emas, kata para analis pasar, lapor Xinhua.

Emas anjlok 28 persen pada 2013 tetapi telah berbalik naik sekitar empat persen sejak awal tahun karena terkait pembelian "safe haven" ketika pasar saham global melemah.

Namun demikian, kenaikan emas telah dibatasi oleh dolar yang lebih kuat. Penguatan unit AS dapat melemahkan komoditas yang dihargakan dalam dolar seperti emas karena membuat mereka lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Pada Selasa, greenback "rebound" (berbalik naik) terhadap yen Jepang. Harga emas sedikit lebih rendah untuk sebagian besar hari tanpa dukungan dari pasar Asia, di mana para pengecer emas sebagian besar masih tutup sampai Kamis (6/2) untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Perak untuk pengiriman Maret naik 1,3 sen atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 19,422 dolar AS per ounce.





Penerjemah: Apep Suhendar