Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI Achsanul Qosasi menyatakan terhambatkan pasokan bahan pangan akibat banjir dan bencana alam juga menjadi penyebab utama tingginya inflasi Indonesia Januari 2014.

Meskipun ada penyebab lain seperti suku bunga dan nilai tukar. "Tapi untuk kali ini, harga barang konsumsi melonjak drastis, cuaca danbencana alammenjadi penyebab utama penyaluran distribusi konsumsi. Kenaikan harga barang konsumsi di daerah menjadi pemicu utama Inflasi," kata Achsanul Qosasi di Jakarta, Selasa.

Bahkan, kata Achsanul, masalah sulitnya bahan pangan menjadi penyumbang inflasi terbesar. "Barang konsumsi ini termasuk komponen inflasi inti, yang memberi kontribusi 64% terhadap besaran inflasi, jika distrbusi barang konsumsi terhambat maka akan mendongkrak indeks harga konsumen," katanya.

Ia menyebutkan, penyaluran bahan pangan untuk daerah terluar, daerah kepulauan menjadi semakin sulit dijangkau.

"Oleh karenanya, pemerintah pusat dan daerah harus bekerjasama untuk mempercepat jalur distribusibarang-barang konsumsi, walaupun Ini hanya sesaat, tapi tetap harus diatasi segera," ujar Achsanul.

Anggota Komisi XI DPR RI lainnya, Arif Budimanta menyatakan, secara umum, selama bulan Januari 2013 hingga Januari 2014 telah terjadi inflasi sebesar 8,22 persen.

"Ternyata khusus untuk bahan makanan inflasi yang terjadi sebesar 11,43 persen selama kurun waktu tersebut," kata Arif.