Fapet UGM pecahkan rekor MURI pembagian susu terbanyak
28 Juni 2024 22:54 WIB
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah saat memimpin minum susu dalam pemecahan Rekor MURI pembagian dan minum susu terbanyak yang digelar Fakultas Peternakan UGM di halaman Balairung UGM, Yogyakarta, Jumat (28/6/2024). ANTARA/Luqman Hakim.
Yogyakarta (ANTARA) - Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui pembagian dan minum susu terbanyak bersama 11.150 mahasiswa di Halaman Balairung UGM Yogyakarta, Jumat.
"Angka rekor yang tercatat adalah 11.150 mahasiswa sebagai simbol kebersamaan fakultas dan universitas," kata Dekan Fapet UGM Prof Budi Guntoro di Yogyakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, mahasiswa yang terlibat sebagai peserta pemecahan rekor ini meliputi 7.162 mahasiswa KKN UGM, dan 3.988 mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM.
Budi Guntoro mengatakan, pemecahan rekor MURI Pembagian dan Minum Susu Terbanyak bersama mahasiswa tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Susu Sedunia dalam rangka Lustrum XI Fakultas Peternakan UGM dan Lustrum XV UGM.
Tujuan pemecahan rekor MURI itu, kata Budi, untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya konsumsi susu dan mendorong kebiasaan sehat dalam konsumsi protein hewani terutama susu.
Melalui kegiatan itu, dia diharapkan akan memberikan manfaat positif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi, serta mendorong perubahan menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah memberikan apresiasi dan selamat atas pemecahan rekor MURI tersebut.
Nasrullah berharap dengan pemecahan rekor MURI itu akan menstimulasi dan menginspirasi generasi muda mengenai pentingnya pemenuhan protein hewani dalam asupan gizi.
Saat ini, kata Nasrullah, tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
"Tidak meratanya keterjangkauan produk susu di masyarakat dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas SDM kita," kata Nasrullah.
Kementerian Pertanian dalam waktu dekat juga akan melaksanakan proyek percontohan (pilot project) minum susu gratis dari Agustus sampai Desember 2024 kepada anak-anak SD di Kabupaten Banyumas.
Saat ini sementara terdapat 36 SD yang terdiri atas 31 SD Negeri, tiga SD Swasta dan dua Madrasah dengan jumlah siswa sekitar 4.874 anak.
"Pilot project ini menjadi salah satu langkah dini untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia. Ke depan dapat direplikasi di daerah lain sekaligus menjadi pemicu kebangkitan kembali persusuan Indonesia," kata Nasrullah.
Penyerahan piagam rekor MURI selain diserahkan kepada Dekan Fapet UGM, juga kepada Rektor UGM Prof Ova Emilia atas penerjunan mahasiswa KKN-PPM di provinsi terbanyak (35 provinsi).
"Angka rekor yang tercatat adalah 11.150 mahasiswa sebagai simbol kebersamaan fakultas dan universitas," kata Dekan Fapet UGM Prof Budi Guntoro di Yogyakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, mahasiswa yang terlibat sebagai peserta pemecahan rekor ini meliputi 7.162 mahasiswa KKN UGM, dan 3.988 mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM.
Budi Guntoro mengatakan, pemecahan rekor MURI Pembagian dan Minum Susu Terbanyak bersama mahasiswa tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Susu Sedunia dalam rangka Lustrum XI Fakultas Peternakan UGM dan Lustrum XV UGM.
Tujuan pemecahan rekor MURI itu, kata Budi, untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya konsumsi susu dan mendorong kebiasaan sehat dalam konsumsi protein hewani terutama susu.
Melalui kegiatan itu, dia diharapkan akan memberikan manfaat positif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi, serta mendorong perubahan menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah memberikan apresiasi dan selamat atas pemecahan rekor MURI tersebut.
Nasrullah berharap dengan pemecahan rekor MURI itu akan menstimulasi dan menginspirasi generasi muda mengenai pentingnya pemenuhan protein hewani dalam asupan gizi.
Saat ini, kata Nasrullah, tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
"Tidak meratanya keterjangkauan produk susu di masyarakat dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas SDM kita," kata Nasrullah.
Kementerian Pertanian dalam waktu dekat juga akan melaksanakan proyek percontohan (pilot project) minum susu gratis dari Agustus sampai Desember 2024 kepada anak-anak SD di Kabupaten Banyumas.
Saat ini sementara terdapat 36 SD yang terdiri atas 31 SD Negeri, tiga SD Swasta dan dua Madrasah dengan jumlah siswa sekitar 4.874 anak.
"Pilot project ini menjadi salah satu langkah dini untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia. Ke depan dapat direplikasi di daerah lain sekaligus menjadi pemicu kebangkitan kembali persusuan Indonesia," kata Nasrullah.
Penyerahan piagam rekor MURI selain diserahkan kepada Dekan Fapet UGM, juga kepada Rektor UGM Prof Ova Emilia atas penerjunan mahasiswa KKN-PPM di provinsi terbanyak (35 provinsi).
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Tags: