Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak ingin berbicara soal wacana akuisisi PT Pertamina (Persero) terhadap PT PGN Tbk sebelum hasil kajian PT Danareksa Sekuritas dan PT Bahana Securities selesai.
"Saya tidak mau ngomong. Soal itu saya tidak akan bicara dulu," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
Menurut Dahlan, dirinya hanya akan membeberkan soal Pertamina-PGN berdasarkan kajian PT Danareksa Sekuritas dan PT Bahana Securities.
Sebelumnya, Dahlan menunjuk dua perusahaan sekuritas BUMN tersebut untuk membuat kajian guna menentukan opsi yang terbaik dan profesional atas rencana aksi korporasi antara Pertamina dan PGN.
Menurut Dahlan, terdapat dua ide untuk melaksanakan akuisisi tersebut, yaitu dilakukan dalam dua tahap, dan satu tahap.
Akuisisi dalam dua tahap yang dimaksud yakni, pertama PGN membeli PT Pertagas (anak usaha Pertamina di bidang gas), selanjutnya, PT Pertamina membeli PGN.
Sementara jika menempuh opsi kedua yaitu satu tahap, maka Pertamina bisa langsung membeli PGN, namun dipastikan entitas PGN tidak akan hilang atau tetap eksis sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Terkait wacana penyatuan kedua perusahaan tersebut, sejumlah kalangan menyebutkan hal itu telah mengakibatkan harga saham PGN di pasar modal merosot.
"Saya juga tidak mau ngomong soal itu (tuduhan harga saham PGN turun). Engga lah, saham PGN turun bukan karena itu," ujar Dahlan.
Dahlan Iskan tidak ingin bicara soal Pertamina-PGN
4 Februari 2014 14:40 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: