Tol Solo-Yogya dioperasikan sampai Klaten pada Juli 2024
28 Juni 2024 20:29 WIB
Kendaraan melintas di jalan Tol Solo-Yogyakarta, Senin (1/4/2024). Jalan tol yang masih dalam proses konstruksi ini akan dibuka secara fungsional pada 5-15 April 2024. ANTARA/Shofi Ayudiana/aa.
Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan proyek Tol Solo-Yogyakarta akan bisa dioperasikan sampai Klaten, Jawa Tengah pada Juli 2024.
"Solo-Yogyakarta nanti mudah-mudahan Juli ini sampai Klaten bisa kita operasikan, (sepanjang) 23 kilometer," kata Menteri Basuki di Balairung, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat.
Basuki menuturkan peresmian Jalan Tol Solo-Yogyakarta bisa dilakukan secara bertahap dan tidak harus menunggu seluruh ruas jalan selesai dibangun.
"Ya semua kan, tol-tol semua kan enggak nunggu selesai, semua pasti bertahap. (Tol) Cibitung-Cilincing berapa, ya mana yang selesai dulu, itu yang diresmikan," kata dia.
Hal itu, menurut Basuki, agar infrastruktur tersebut bisa segera dioperasikan mengingat jalan tol merupakan aset investasi bagi negara.
"Karena itu investasi, kalau tidak diresmikan kan enggak dioperasikan sehingga dia tidak punya revenue (pendapatan). setiap gate to gate pintu ke pintu kita bisa operasikan, cukup panjang 23 kilometer," ujar dia.
Sebelumnya, PT Jasa Marga menargetkan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta seksi 1 yang menghubungkan Solo-Klaten-Purwomartani sepanjang 42,3 km rampung pada akhir tahun 2024 ini.
Tol Solo-Yogyakarta secara keseluruhan memiliki panjang 96,57 km, yang menghubungkan Solo hingga Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.
Baca juga: HKA kembangkan dua aplikasi layanan jalan tol
Baca juga: Menteri PUPR akan lelang operasional dan pemeliharaan Tol Akses IKN
Baca juga: Menteri PUPR usul pemerintahan baru lanjutkan bendungan dan jalan tol
"Solo-Yogyakarta nanti mudah-mudahan Juli ini sampai Klaten bisa kita operasikan, (sepanjang) 23 kilometer," kata Menteri Basuki di Balairung, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat.
Basuki menuturkan peresmian Jalan Tol Solo-Yogyakarta bisa dilakukan secara bertahap dan tidak harus menunggu seluruh ruas jalan selesai dibangun.
"Ya semua kan, tol-tol semua kan enggak nunggu selesai, semua pasti bertahap. (Tol) Cibitung-Cilincing berapa, ya mana yang selesai dulu, itu yang diresmikan," kata dia.
Hal itu, menurut Basuki, agar infrastruktur tersebut bisa segera dioperasikan mengingat jalan tol merupakan aset investasi bagi negara.
"Karena itu investasi, kalau tidak diresmikan kan enggak dioperasikan sehingga dia tidak punya revenue (pendapatan). setiap gate to gate pintu ke pintu kita bisa operasikan, cukup panjang 23 kilometer," ujar dia.
Sebelumnya, PT Jasa Marga menargetkan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta seksi 1 yang menghubungkan Solo-Klaten-Purwomartani sepanjang 42,3 km rampung pada akhir tahun 2024 ini.
Tol Solo-Yogyakarta secara keseluruhan memiliki panjang 96,57 km, yang menghubungkan Solo hingga Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.
Baca juga: HKA kembangkan dua aplikasi layanan jalan tol
Baca juga: Menteri PUPR akan lelang operasional dan pemeliharaan Tol Akses IKN
Baca juga: Menteri PUPR usul pemerintahan baru lanjutkan bendungan dan jalan tol
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: