Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat sedang bersiap-siap melakukan tahapan menata Jalan Ahmad Yani kawasan perkotaan Garut untuk diubah menjadi seperti suasana jalanan Malioboro di Kota Yogyakarta, agar bisa menarik wisatawan dan memberikan rasa nyaman selama berada di tempat itu.

"Nanti daerah Pengkolan, atau Jalan Ahmad Yani itu akan dibuat seperti kawasan Malioboro, atau Malioboronya Garut, sekarang sedang tahap perencanaan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat.

Ia menjelaskan, Dishub Garut merupakan salah satu dinas dari beberapa dinas yang terlibat dalam rencana pembangunan jalanan kota di Garut menjadi kawasan menarik seperti di Jalan Malioboro yang terkenal di Kota Yogyakarta.

Kawasan di Garut Kota itu, katanya, akan dibuat taman, tempat duduk, kemudian lampu jalanan, maupun penunjang lainnya seperti yang ada di wilayah Malioboro, sehingga suasananya semakin nyaman bagi masyarakat.

"Jadi, nanti akan ada seperti tempat duduk, sehingga masyarakat bisa duduk menikmati suasana kota, nanti juga ada pot-pot bunga atau taman," katanya.

Ia menyampaikan, saat ini tahapan perencanaan itu sudah memasuki pembuatan gambar kawasan Malioboro di Garut Kota yang akan dilaporkan terlebih dahulu ke penjabat bupati Garut, sebelum nanti dikerjakan.

Rencana pembangunan kawasan kota itu, katanya lagi, melibatkan lintas sektor organisasi perangkat daerah, seperti dari Dinas PUPR akan mengatasi terkait kondisi jalan, kemudian Dinas Lingkungan Hidup terkait taman dan kebersihan lainnya.

Selanjutnya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kata Satria, menangani masalah pedagang kaki lima, maupun pelaku usaha di sekitar kawasan perkotaan, dan Dishub Garut menata arus lalu lintas dan perlengkapan jalan lainnya untuk kenyamanan masyarakat.

"Rencana awal ini yang akan menjadi kawasan Malioboronya Garut itu mulai dari Kantor BNI sampai Asia," katanya.

Ia berharap rencana pemerintah daerah itu mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk dari pelaku bisnis yang ada di wilayah perkotaan itu untuk dapat membantu melalui program kepedulian perusahaannya menyediakan fasilitas menarik untuk publik.

Terkait target rencana itu selesai, kata dia, saat ini sedang menunggu relokasi pedagang kaki lima di kawasan itu selesai pindah ke tempat yang sudah disiapkan pemerintah daerah.

"Setelah pedagang kaki lima itu selesai direlokasi, maka secepatnya akan direalisasikan kawasan Malioboro itu," kata Satria.

Kawasan perkotaan Garut tersebut memiliki sejumlah bangunan bersejarah, juga sebagai pusat pertokoan berbagai produk maupun kuliner, dan tidak jauh dari kawasan itu terdapat Stasiun Garut, kemudian Alun-alun Garut. ***1***