Jakarta (ANTARA News) - Penyedia layanan hukum Australia, LegalVision adalah yang pertama yang memungkinkan pelanggan untuk membayar jasa hukum dengan Bitcoin.

Bitcoin merupakan mata uang digital terdesentralisasi dan memungkinkan pengguna untuk mentransfer uang di internet tanpa menggunakan bank. Hal ini juga memungkinkan sesama pengguna untuk bertransaksi secara langsung.

LegalVision meng-install dukungan Bitcoin pada 21 Januari silam.

Lachlan McKnight selaku kepala eksekutif LegalVision menyatakan bahwa dia tertarik menggunakan mata uang crypto tersebut karena sesuai dengan perusahaan online yang mengutamakan efisiensi dan inovasi.

"LegalVision adalah bisnis yang progresif dan inovatif, kami menghimbau para pemilik bisnis generasi baru yang melihat manfaat melakukan pekerjaan hukum dilakukan secara online," katanya seperti dilansir laman PCWorld.

"Bitcoin hanyalah evolusi alami dari pemikiran tersebut, dan mata uang ini bisa menjadi sistem pembayaran daring masa depan," tambahnya.

McKnight mengatakan, perusahannya menggunakan teknologi terbaru ini untuk membuat layanan semurah dan semudah mungkin.

"Kami menyediakan nasehat dan dokumen hukum secara daring, sehingga sangat masuk akal bagi kita untuk memulai penggunaan mata uang digital," ujar McKnight.

Bitcoin mulai terkenal di dunia internasional dalam enam bulan terakhir. Mata uang ini disambut baik oleh beberapa bank besar dan mendapat peringatan dari sejumlah instansi pemerintah.

Bank sentral China melarang pemberi pinjaman menggunakan uang virtual, sementara otoritas perbankan Finlandia mengatakan bahwa Bitcoin bukanlah mata uang riil.

Namun, beberapa sektor swasta telah menyambut baik mata uang ini.

Seorang juru bicara Citigroup menyatakan bahwa Bitcoin dapat meningkatkan masyarakat secara umum dengan membuat transaksi lebih mudah.

Sementara laman eBay Inggris akan mengizinkan pengguna untuk membeli dan menjual dengan Bitcoin mulai 10 Februari, dan pada Januari Kanada memiliki ATM Bitcoin pertama yang memungkinkan pengguna untuk menukar uang kembalian dengan mata uang digital.

Pada 16 Januari, waralaba National Basketball Association, Sacramento Kings menjadi tim olahraga profesional pertama yang menerima pembayaran melalui Bitcoin.

McKnight mengatakan bahwa LegalVision telah konsisten berada di depan kurva dengan pendekatannya terhadap teknologi.

"Pelanggan kami tahu bahwa teknologi baru membuat kenyamanan dan efisiensi biaya," katanya.