China-Vietnam bahas kerja sama infrastruktur transportasi strategis
28 Juni 2024 18:15 WIB
Ilustrasi - Pesawat penumpang C919, pesawat jet bagasi pertama yang dikembangkan sendiri di China, lepas landas dari Bandara Internasional Hongqiao Shanghai di Shanghai, China (28/5/2023). ANTARA/Xinhua/aa.
Beijing (ANTARA) - China dan Vietnam mengadakan pertemuan untuk membahas pembangunan infrastruktur transportasi strategis dan kerja sama pada Kamis (27/6) di Beijing.
Wakil Perdana Menteri China Zhang Guoqing, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, dalam pidatonya menyampaikan bahwa China siap menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh pemimpin tertinggi kedua pihak.
China siap mempercepat konektivitas infrastruktur transportasi, mendorong pertukaran ekonomi dan perdagangan bilateral, serta membangun komunitas China-Vietnam dengan masa depan bersama yang memiliki signifikansi strategis, menurut Zhang.
Dalam pertemuan itu, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menuturkan bahwa Vietnam siap mendorong hubungan ekonomi bilateral melalui konektivitas transportasi, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, serta menggenjot pembangunan kedua negara demi kesejahteraan masyarakatnya.
Wakil Perdana Menteri China Zhang Guoqing, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, dalam pidatonya menyampaikan bahwa China siap menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh pemimpin tertinggi kedua pihak.
China siap mempercepat konektivitas infrastruktur transportasi, mendorong pertukaran ekonomi dan perdagangan bilateral, serta membangun komunitas China-Vietnam dengan masa depan bersama yang memiliki signifikansi strategis, menurut Zhang.
Dalam pertemuan itu, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menuturkan bahwa Vietnam siap mendorong hubungan ekonomi bilateral melalui konektivitas transportasi, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, serta menggenjot pembangunan kedua negara demi kesejahteraan masyarakatnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: