Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, menjelaskan KRI REM-331 bersama kapal-kapal perang dari negara peserta bakal lanjut latihan peperangan laut di perairan sekitar Pearl Harbour, Hawaii, pada 11 Juli-2 Agustus.
Komandan Satuan Tugas Gabungan Latma Rimpac 2024 Laksamana Madya John Wade secara resmi membuka Latma Rimpac dalam upacara pembukaan yang dilanjutkan dengan sesi pengarahan di Ford Island Conference Center, Pearl Harbour, Hawaii, AS (28/6).
Dalam sesi pengarahan itu, yang diikuti Komandan KRI REM-331 Kolonel Laut (P) Adam Tjahja S dan Komandan Unit Marinir TNI AL untuk Latma Rimpac 2024 Mayor Marinir Lukman Susanto, John Wade, yang merupakan perwira tinggi Angkatan Laut AS, menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan yang bakal diikuti para peserta selama latihan fase pangkalan dan fase laut.
Untuk latihan fase pangkalan, yang berlangsung sejak Kamis (27/6) sampai 10 Juli, para peserta mengikuti kegiatan-kegiatan seperti acara penyambutan (national reception), ajang kesenian, dan turnamen olahraga.
Pada fase laut, John Wade melanjutkan kapal-kapal perang dari berbagai negara bakal latihan peperangan laut, yang materinya mencakup bantuan tembakan ke darat (NSFS Rodeo), latihan pertahanan udara (RaidEx), latihan anti-kapal selam (CasEx), latihan mengisi perbekalan di laut, latihan keamanan laut (VBSS, MSOEX), kemudian latihan pertahanan udara, latihan tembakan permukaan (GunEx), latihan formasi untuk foto udara (PhotoEx), dan latihan tempur dalam simulasi menghadapi lawan (OPFOR).
Kapal-kapal perang dari berbagai negara itu bakal berlatih di laut selama 3 minggu penuh tanpa sandar ke pangkalan.
mengikuti acara pembukaan Latma Rimpac 2024 di Pearl Harbour, Hawaii, Amerika Serikat, Kamis (27/6/2024).
ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL.
Latma Rimpac merupakan latihan yang rutin digelar tiap dua tahun sekali oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS. Peserta Latma Rimpac 2024 sebanyak 29 negara yang terlibat, yaitu AS sebagai tuan rumah, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Prancis.
Selain itu, ada Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.
Latihan itu melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan total 25.000 lebih prajurit dari angkatan laut berbagai negara.
Indonesia mengirimkan KRI REM-331, pasukan Marinir, dan pasukan dari Komando Pasukan Katak (Kopaska). KRI R. E. Martadinata-331, yang merupakan kapal perang dari Komando Armada II TNI Angkatan Laut, berlayar meninggalkan markasnya di Surabaya menuju Hawaii sejak 31 Mei 2024 dengan rute Surabaya-Bitung-Guam-Hawaii.
Sementara itu, untuk pasukan Marinir berangkat ke Hawaii, AS menggunakan pesawat dari Jakarta pada Selasa (25/6).