Hal itu dikatakan Masaki saat menemui Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Bekasi di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi di Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat.
"Kita bisa menamai wilayah Kabupaten Bekasi ini sebagai Kota Jepang karena banyak orang Jepang di sini," kata Masaki Yasushi di Cikarang, Jumat.
Ia mengatakan sedikitnya ada 2.500 warga asal Jepang yang bekerja pada 500 perusahaan yang tersebar di sejumlah kawasan industri Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Dubes Jepang temui Bupati Bekasi perkuat kerja sama multisektor
Baca juga: Tim URC Berani Jalan Bekasi perbaiki jalan rusak respon cepat laporan
"Saya percaya bahwa dalam bidang ekonomi kerja sama Jepang dan Kabupaten Bekasi akan semakin kuat," katanya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan Kabupaten Bekasi merupakan sentra industri manufaktur dan di dalamnya terdapat penanaman modal dari berbagai perusahaan Jepang sehingga banyak juga warga asal negeri itu yang tinggal di wilayah ini.
Ia berharap kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan sekaligus diperluas di berbagai sektor kehidupan guna menunjang kemajuan kedua negara.
Baca juga: Petani Bekasi kembangkan benih Inpago 13 tingkatkan produktivitas
Baca juga: Kampoeng Kita Bekasi tambah fasilitas penginapan manjakan pengunjung