Baturaja (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, membantu mengevakuasi korban banjir di Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, untuk mengantisipasi korban jiwa.
Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU) Januar Efendi di Baturaja, Jumat ,mengatakan curah hujan tinggi yang melanda wilayah setempat pada Kamis (27/6) menimbulkan bencana banjir.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun banjir akibat luapan anak Sungai Khawai, Kecamatan Muarajaya ,itu merendam puluhan rumah penduduk dengan ketinggian air antara 30 sentimeter hingga satu meter.
Baca juga: BPBD: 883 rumah warga OKU Selatan terdampak banjir dan tanah longsor
"Setidaknya ada 30 kepala keluarga di desa tersebut yang terdampak bencana banjir," katanya.
Ia mengatakan sebagian besar warga terpaksa dievakuasi ke dataran tinggi karena dikhawatirkan banjir semakin meninggi, selain itu meminimalkan kemungkinan timbul korban jiwa.
Dalam proses evakuasi, pihaknya menggunakan peralatan lengkap seperti perahu karet untuk mengangkut warga dari rumah ke tempat yang aman.
Baca juga: BNPB serahkan bantuan DSP untuk daerah terdampak bencana di Sumsel
"Alhamdulillah, berdasarkan laporan petugas di lapangan hingga sore ini banjir sudah surut dan masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing," ucap Januar Efendi.
Meskipun banjir sudah surut, kata dia, namun personel BPBD masih di lokasi bencana alam untuk mengantisipasi banjir susulan. Personel di lapangan pun membantu warga membersihkan rumah dari lumpur sisa material banjir agar aktivitas masyarakat kembali normal.
"Masyarakat kami imbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan karena banjir dapat terjadi kapan saja," ukata Januar Efendi.
Baca juga: BPBD sebut banjir di Kabupaten OKU sudah surut
Hujan deras picu banjir di Muarajaya OKU hingga satu meter
28 Juni 2024 16:30 WIB
Rumah warga Kabupaten OKU dilanda bencana banjir, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/24)
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: