Pemkab Gunungkidul gelar "Geopark Night Specta 6.0" tumbuhkan ekonomi
28 Juni 2024 14:41 WIB
Bupati Gunungkidul Sunaryanta bersama pengunjung Gunung Api Purba Nglanggeran meriahkan Geoprak Night Specta 6.0. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)
Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Geopark Night Specta 6.0 di kawasan Embung Nglanggeran dalam rangka memperkenalkan potensi yang dimiliki Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.
"Event ini digelar untuk memperkenalkan potensi kebumian yang ada di Gunung Sewu Unesco Global Geopark ," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Jumat.
Ia mengatakan tujuan event Gunungkidul Geopark Night Specta Vol.6.0 adalah untuk melestarikan geodiversity dan biodiversity yang dimiliki Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.
"Ini sekaligus memberikan wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan geoproduct dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark serta memberikan awareness kepada wisatawan tentang geopark," katanya.
Baca juga: KNGI: Geopark Meratus siap dinilai UNESCO menuju UGGp
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakan, Geopark Night Specta 6.0 dilaksanakan 28-29 Juni 2024. Event ini didanai dari dana keistimewaan DIY melalui urusan tata ruang 2024 pada Satuan Ruang Strategis Gunung Sewu dan juga mendapat dukungan dari Kemenparekraf.
"Event kami awali dengan lomba poster tentang geopark untuk tingkat SMP dan SMA se-DIY," katanya.
Dia mengatakan rangkaian pembukaan Geopark Night Specta diawali dengan senam bersama ibu-ibu Perwosi, bazar UMKM selama dua hari. Kemudian, edukasi tentang geopark kepada generasi muda, kesenian lokal, dan ditutup dengan konser gamelan orkestra dengan Guestar.
"Event Gunungkidul Geopark Night Specta Vol.6.0 tahun ini masuk Calender Of Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Kharisma Event Nusantara 2024," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel dukung promosi Geopark Maros Pangkep agar mendunia
Oneng mengatakan melalui event ini keberadaan Gunungsewu UNESCO Global Geopark khususnya segmen Gunungkidul diharapkan makin dikenal dunia dan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Handayani.
Gunung Sewu Unesco Global Geopark terbentang dari Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan yang memiliki 33 geosite, dan untuk Kabupaten Gunungkidul sendiri memiliki 13 geosite, salah satunya Gunung Api Purba Nglanggeran.
"Kami berharap kegiatan ini mendongkrak ekonomi masyarakat dan Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai geosite dapat kenal masyarakat luas," katanya.
"Event ini digelar untuk memperkenalkan potensi kebumian yang ada di Gunung Sewu Unesco Global Geopark ," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Jumat.
Ia mengatakan tujuan event Gunungkidul Geopark Night Specta Vol.6.0 adalah untuk melestarikan geodiversity dan biodiversity yang dimiliki Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.
"Ini sekaligus memberikan wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan geoproduct dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark serta memberikan awareness kepada wisatawan tentang geopark," katanya.
Baca juga: KNGI: Geopark Meratus siap dinilai UNESCO menuju UGGp
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakan, Geopark Night Specta 6.0 dilaksanakan 28-29 Juni 2024. Event ini didanai dari dana keistimewaan DIY melalui urusan tata ruang 2024 pada Satuan Ruang Strategis Gunung Sewu dan juga mendapat dukungan dari Kemenparekraf.
"Event kami awali dengan lomba poster tentang geopark untuk tingkat SMP dan SMA se-DIY," katanya.
Dia mengatakan rangkaian pembukaan Geopark Night Specta diawali dengan senam bersama ibu-ibu Perwosi, bazar UMKM selama dua hari. Kemudian, edukasi tentang geopark kepada generasi muda, kesenian lokal, dan ditutup dengan konser gamelan orkestra dengan Guestar.
"Event Gunungkidul Geopark Night Specta Vol.6.0 tahun ini masuk Calender Of Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Kharisma Event Nusantara 2024," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel dukung promosi Geopark Maros Pangkep agar mendunia
Oneng mengatakan melalui event ini keberadaan Gunungsewu UNESCO Global Geopark khususnya segmen Gunungkidul diharapkan makin dikenal dunia dan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Handayani.
Gunung Sewu Unesco Global Geopark terbentang dari Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan yang memiliki 33 geosite, dan untuk Kabupaten Gunungkidul sendiri memiliki 13 geosite, salah satunya Gunung Api Purba Nglanggeran.
"Kami berharap kegiatan ini mendongkrak ekonomi masyarakat dan Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai geosite dapat kenal masyarakat luas," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: