Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia mengawali laga perdananya di ajang Liga Super Indonesia secara sempurna dengan menghempaskan tamunya Persijap Jepara 4-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin malam.

Empat gol Arema yang mengantarkan tim berjuluk Singo Edan itu meraih angka sempurna, masing-masing dipersembahkan oleh Christian Gonzales pada menit ke-3, Samsul Arif menit ke-33, Alberto Goncalves menit ke-58, dan Gustavo Lopez pada menit ke-63.

Sementara satu gol balasan yang membobol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga dilesakkan oleh Ahmad Noviandani pada menit ke-54.

Sejak wasit Jerry Elly meniup peluit "kick off" babak pertama, para pemain Arema langsung mendominasi, bahkan pada menit ke-3 gawang Dedi Heriyanto harus kebobolan.

Skema dan taktik permainan yang dikembangkan anak asuh Suharno itu membuat para pemain Persijap harus menjaga lini pertahanannya secara berlapis, lebih-lebih setelah kebobolan 1-0.

Skenario permainan yang dikembangkan para pemain Arema masih sulit menembus lini pertahanan Persijap, namun permainan satu dua yang diperagakan Singo Edan akhirnya mampu merobek gawang Persijap melalui kaki Samsul Arif pada menit ke-33, setelah mendapatkan sodoran umpan matang dari Alfarizie.

Sementara Persijap yang di bawah asuhan Raja Isa lebih banyak memanfaatkan peluang dengan mengandalkan serangan balik. Upaya dan kerja keras para pemain Persijap masih belum mampu menerobos kokohnya pertahanan Arema, bahkan hingga 4 5 menit abbak pertama berakh ir, skor masih tetap 2-0.

Memasuki babak kedua, para pemain Persijap mulai berani bermain terbuka, bahkan beberapa kali mempau menerobos jantung pertahanan Arema dan menyulitkan para pemain belakang Singo Edan yang digalang Victor Igbonefo, Benny Wahyudi, Alfarizie, dan Tierry Gathuessi.

Skema permainan yang berubah setelah jeda waktu 15 menit membuahkan hasil dengan membobol gawang Kurnia Meiga. Ahmad Noviandani yang memanfaatkan bola rebound Kurnia Meiga dari tendangan bebas gagal diantisipasi dan akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-54, sehingga skor berubah 2-1.

Mampu memperkecil ketertinggalannya, para pemain Persijap semakin gencar melakukan serangan. Namun, justru gawangnya yan g dikawal Dedi harus kebobolan kembali pada menit ke-58 melalui aksi "solo run" Alberto Goncalves.

Alberto Goncalves yang kerap dipanngil Beto itu mampu mengelabuhi penjaga gawang Persijap yang telah meninggalkan sarangnya, sehingga Beto dengan mudah menceploskan bola ke gawang Persijap. Skor pun berubah menjadi 3-1.

Tak puas dengan tiga gol, anak asuh Suharno itu tak mengendurkan serangannya dan empat menit setelah gol ketiganya, Arema kembali menjebol gawang Persijap yang dilesakkan Gustavo Lopez, sehingga skor kembali berubah menjadi 4-1.

Menit-menit akhir menjelang berakhirnya pertandingan, Arema mulai menurunkan tensi permainannya, hanya melakukan umpan-umpan pendek di area gawang sendiri. Dan, hingga wasit Jerry Elly meniup peluit panjangnya tanda pertandingan berakhir, Arema tetap unggul 4-1 atas tamunya Persijap Jepara.