Surabaya (ANTARA News) - PT Pelindo III (Persero) berencana mengoperasikan Terminal Penumpang Modern Pelabuhan Tanjung Perak pada bulan Mei 2014 usai revitalisasi infrastruktur tersebut.

"Sampai awal Februari 2014 pembangunan proyek itu sudah terealisasi sebanyak 52 persen," kata Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III, Edi Priyanto, dihubungi di Surabaya, Senin malam.

Menurut dia, penyelesaian revitalisasi terminal penumpang ini akan bersamaan dengan Terminal Multipurpose Teluk Lamong. Tahapan pembangunan terminal penumpang modern itu meliputi fisik, "mechanical electric", dan pengadaan garbarata (belalai gajah).

"Untuk mechanical electric sendiri di antaranya jaringan listrik, alat pendingin udara, eskalator, lampu, sound system, generator set, dan water treatment (pengolahan air)," katanya.

Ia menjelaskan, kini proyek yang termasuk paket "mechanical electric" sudah tercapai 39 persen dari total pembangunan. Sementara, pembangunan awal terminal penumpang modern ini dilakukan pada 18 April 2013. Dengan demikian, hampir satu tahun ini baru tercapai 52 persen untuk progress pembangunan fisiknya.

"Selain itu, dalam waktu dekat akan kami pasang aluminium composite panel (ACP) yang merupakan panel untuk menutup gedung (bahan lapisan luar dinding," katanya.

Secara keseluruhan, tambah dia, revitalisasi terminal penumpang modern ini memerlukan anggaran sekitar Rp245 miliar. Dana itu digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp165 miliar, "mechanical electric" Rp40 miliar, garbarata Rp36 miliar, dan interior termasuk mebel sebesar Rp4 miliar.

"Khusus garbarata, sudah dilakukan lelang dan saat ini sedang dirakit di Jakarta. Kami membeli dua unit, dalam posisi knock down," katanya.

Kemudian, lanjut dia, garbarata tersebut dengan segera akan dikirim ke Surabaya guna dirakit di wilayah itu. Di sisi lain, program revitalisasi terminal penumpang modern ini merupakan program yang digagas PT Pelindo III guna menciptakan terminal yang nyaman. (*)