PLN Babel tambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik
28 Juni 2024 11:50 WIB
Pengguna Mobil Listrik melakukan pengisian daya mobil listrik di SPKLU Kantor PLN UIW Babel. (ANTARA/HO-Humas PLN Babel)
Pangkalpinang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menambah titik lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik di daerah itu.
"Jumlah SPKLU sebelumnya hanya tiga unit, sedangkan pada 2023 mencapai sembilan unit tersebar di Pulau Bangka dan Belitung. Kami akan terus tingkatkan jumlahnya menyesuaikan penambahan kendaraan listrik yang ada," kata General Manajer PLN UIW Babel Mohammad Munief Budiman di Pangkalpinang, Jumat.
Penambahan ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung transisi ke energi bersih. Selain itu pihaknya juga menyediakan paket "home charging" bagi pemilik kendaraan listrik untuk memudahkan pengisian daya baterai Electric Vehicle (EV) di rumah masing-masing.
Baca juga: PLN NTB pastikan SPKLU di 10 lokasi beroperasi periode libur Idul Adha
Penambahan SPKLU dan home charging ini merupakan komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini juga langkah penting dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik di wilayah Bangka Belitung.
"Kami berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengisian daya kendaraan listrik agar dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan," ujarnya.
Penambahan jumlah SPKLU merupakan upaya nyata untuk meningkatkan layanan bagi pengguna EV jenis mobil dan sekaligus mengampanyekan penggunaan EV serta meyakinkan calon pengguna baru untuk migrasi dari mobil konvensional ke mobil EV.
Peran SPKLU vital untuk memberi kemudahan para pengguna EV dalam mengisi daya sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa emisi atau NZE di 2060 atau lebih cepat. Kontribusi yang dilakukan PLN bagi masyarakat akan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, negara dengan energi hijau.
"Salah satunya, penyebaran SPKLU akan kita eskalasi ke banyak titik hingga seluruh masyarakat semakin yakin memakai kendaraan listrik," katanya.
Baca juga: PLN siagakan 1.470 SPKLU di periode libur Idul Adha
SPKLU yang terpasang saat ini berada di beberapa lokasi strategis, yaitu di Kantor Wilayah PLN UIW Babel, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungailiat, PLN ULP Mentok, PLN ULP Koba, Kantor Jaga Kelapa, Kantor Jaga Belinyu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, PLN ULP Tanjungpandan, dan PLN ULP Manggar.
Setiap SPKLU dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik, meliputi Ultra-Fast Charging dengan kapasitas 200 KW, Fast Charging 50 KW, Slow Charging 7,7 KW, dan Charging 22 KW.
Berbagai kebijakan dan strategi yang dijalankan semakin lengkap dengan hadirnya SuperApp PLN Mobile, aplikasi ini merupakan wujud keberhasilan transformasi digital di tubuh PLN yang mampu mengubah pelayanan konvensional menjadi lebih modern, efektif, dan efisien.
"Konsumen bisa cek keberadaan SPKLU melalui aplikasi ini, berbagai pelayanan PLN lengkap, termasuk jika berminat mengajukan pemasangan home charging untuk pengisian daya EV di rumah," katanya.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat, memeriksa ketersediaan slot pengisian, memesan slot pengisian, serta memantau status pengisian kendaraan secara real-time. Selain itu, aplikasi PLN Mobile juga menyediakan informasi tarif pengisian dan metode pembayaran yang fleksibel.
"Jumlah SPKLU sebelumnya hanya tiga unit, sedangkan pada 2023 mencapai sembilan unit tersebar di Pulau Bangka dan Belitung. Kami akan terus tingkatkan jumlahnya menyesuaikan penambahan kendaraan listrik yang ada," kata General Manajer PLN UIW Babel Mohammad Munief Budiman di Pangkalpinang, Jumat.
Penambahan ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung transisi ke energi bersih. Selain itu pihaknya juga menyediakan paket "home charging" bagi pemilik kendaraan listrik untuk memudahkan pengisian daya baterai Electric Vehicle (EV) di rumah masing-masing.
Baca juga: PLN NTB pastikan SPKLU di 10 lokasi beroperasi periode libur Idul Adha
Penambahan SPKLU dan home charging ini merupakan komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini juga langkah penting dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik di wilayah Bangka Belitung.
"Kami berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengisian daya kendaraan listrik agar dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan," ujarnya.
Penambahan jumlah SPKLU merupakan upaya nyata untuk meningkatkan layanan bagi pengguna EV jenis mobil dan sekaligus mengampanyekan penggunaan EV serta meyakinkan calon pengguna baru untuk migrasi dari mobil konvensional ke mobil EV.
Peran SPKLU vital untuk memberi kemudahan para pengguna EV dalam mengisi daya sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa emisi atau NZE di 2060 atau lebih cepat. Kontribusi yang dilakukan PLN bagi masyarakat akan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, negara dengan energi hijau.
"Salah satunya, penyebaran SPKLU akan kita eskalasi ke banyak titik hingga seluruh masyarakat semakin yakin memakai kendaraan listrik," katanya.
Baca juga: PLN siagakan 1.470 SPKLU di periode libur Idul Adha
SPKLU yang terpasang saat ini berada di beberapa lokasi strategis, yaitu di Kantor Wilayah PLN UIW Babel, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungailiat, PLN ULP Mentok, PLN ULP Koba, Kantor Jaga Kelapa, Kantor Jaga Belinyu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, PLN ULP Tanjungpandan, dan PLN ULP Manggar.
Setiap SPKLU dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik, meliputi Ultra-Fast Charging dengan kapasitas 200 KW, Fast Charging 50 KW, Slow Charging 7,7 KW, dan Charging 22 KW.
Berbagai kebijakan dan strategi yang dijalankan semakin lengkap dengan hadirnya SuperApp PLN Mobile, aplikasi ini merupakan wujud keberhasilan transformasi digital di tubuh PLN yang mampu mengubah pelayanan konvensional menjadi lebih modern, efektif, dan efisien.
"Konsumen bisa cek keberadaan SPKLU melalui aplikasi ini, berbagai pelayanan PLN lengkap, termasuk jika berminat mengajukan pemasangan home charging untuk pengisian daya EV di rumah," katanya.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat, memeriksa ketersediaan slot pengisian, memesan slot pengisian, serta memantau status pengisian kendaraan secara real-time. Selain itu, aplikasi PLN Mobile juga menyediakan informasi tarif pengisian dan metode pembayaran yang fleksibel.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Try Mustika
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: