Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 33 rumah warga di Kecamatan Babelan mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang, Minggu (2/2).

"Kerusakan rumah tersebut masing-masing berada di Desa Hurip Jaya, yakni Kampung Sembilangan sebanyak sembilan rumah, dan Kampung Baru Setia Mekar sebanyak 24 rumah," kata Kaur Pembangunan Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan, Rohmat, di Cikarang, Senin.

Menurutnya, peristiwa itu telah berlangsung sejak Jumat (31/1) malam yang mengakibatkan 13 rumah lainnya mengalami kerusakan di bagian atapnya saja.

"Upaya pendataan telah kami lakukan dan segera kita laporkan ke Pemkab Bekasi untuk ditindaklanjuti," katanya.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa atau terluka dalam insiden itu, namun kerugian akibat musibah tersebut belum dapat dipastikan.

Menurut dia, warga yang terkena musibah tersebut terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat akibat rumahnya rusak.

"Namun sebagian besar warga telah memperbaiki kerusakan rumahnya secara swadaya pascamusibah itu terjadi," katanya.

Salah satu warga yang menjadi korban angin kencang, Badrawi, mengaku baru pertama kali merasakan angin tersebut di wilayahnya.

"Saya melihat angin langsung menggulung, bahkan suara angin menyerupai suara mesin kapal. Seumur-umur saya baru lihat angin sekencang ini," ujarnya.

Pihaknya meminta pemerintah daerah untuk segera memberikan bantuan barupa bahan baku perbaikan rumah agar warga bisa segera kambali ke rumahnya.

"Kalau ditawari bantuan, kami sangat mengharapkan sekali semen atau pasir untuk perbaiki rumah," katanya. (*)