8,8 juta wisatawan asing kunjungi Indonesia selama 2013
3 Februari 2014 18:44 WIB
Beberapa wisatawan asing berjalan di kawasan obyek wisata Pura Ulun Danu Danau Beratan, Tabanan, Bali, Jumat (14/1). Jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Indonesia selama 2013 mencapai 8.802.129 orang atau tumbuh 9,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (ANTARA/Nyoman Budhiana)
Jakarta (ANTARA News) - Wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia selama tahun 2013 mencapai 8,8 juta orang atau tumbuh 9,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ini melampaui target yang kita tetapkan sebesar 8,7 juta orang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin.
Sektor pariwisata tercatat menghasilkan devisa 10,05 miliar dolar AS selama tahun 2013.
Sementara sektor ekonomi kreatif tumbuh 5,76 persen, melebihi laju pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,74 persen.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, selama tahun 2013 kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional mencapai Rp641,8 triliun atau tujuh persen pada Produk Domestik Bruto.
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara selama November dan Desember 2013 mencapai rekor tertinggi masing-masing sebanyak 807.422 dan 860.655 wisatawan mancanegara.
"Kunjungan wisman pada Desember 2013 tumbuh 12,22 persen dibandingkan Desember 2012, yang hanya berjumlah 766.966 wisman," kata Mari.
Dibandingkan dengan kurun yang sama tahun sebelumnya, pada Desember 2013 kunjungan wisatawan dari Arab Saudi tercatat naik 39,37 persen, Bahrain naik 36,11 persen, Uni Emirat Arab naik 35,59 persen, Mesir naik 25,93 persen, dan Hongkong naik 23,42 persen.
Mari menjelaskan pula bahwa semula kunjungan wisatawan mancanegara pada 2013 diprediksi hanya tumbuh 7,37 persen menjadi sekitar 8,6 juta orang.
"Ternyata pariwisata 2013 tumbuh jauh lebih tinggi, mencapai 9,42 persen. Capaian ini pertanda sektor pariwisata dan ekonomi kreatif 2014 semakin cerah," kata Mari.
"Ini melampaui target yang kita tetapkan sebesar 8,7 juta orang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin.
Sektor pariwisata tercatat menghasilkan devisa 10,05 miliar dolar AS selama tahun 2013.
Sementara sektor ekonomi kreatif tumbuh 5,76 persen, melebihi laju pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,74 persen.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, selama tahun 2013 kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional mencapai Rp641,8 triliun atau tujuh persen pada Produk Domestik Bruto.
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara selama November dan Desember 2013 mencapai rekor tertinggi masing-masing sebanyak 807.422 dan 860.655 wisatawan mancanegara.
"Kunjungan wisman pada Desember 2013 tumbuh 12,22 persen dibandingkan Desember 2012, yang hanya berjumlah 766.966 wisman," kata Mari.
Dibandingkan dengan kurun yang sama tahun sebelumnya, pada Desember 2013 kunjungan wisatawan dari Arab Saudi tercatat naik 39,37 persen, Bahrain naik 36,11 persen, Uni Emirat Arab naik 35,59 persen, Mesir naik 25,93 persen, dan Hongkong naik 23,42 persen.
Mari menjelaskan pula bahwa semula kunjungan wisatawan mancanegara pada 2013 diprediksi hanya tumbuh 7,37 persen menjadi sekitar 8,6 juta orang.
"Ternyata pariwisata 2013 tumbuh jauh lebih tinggi, mencapai 9,42 persen. Capaian ini pertanda sektor pariwisata dan ekonomi kreatif 2014 semakin cerah," kata Mari.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: