Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memprogramkan revitalisasi menuju world class university (WCU) atau universitas kelas dunia melalui peningkatan kerja sama dan kolaborasi dalam menciptakan produk unggulan inovasi.

"Dengan program revitalisasi, ULM melakukan percepatan dalam meningkatkan peringkat universitas di ranking dunia," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.

Dia menyebut perlunya terus mendorong kerja sama riset internasional yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri, termasuk kampus-kampus terkemuka di peringkat terbaik nasional.

Untuk merealisasikan hal itu, ULM pun
menyelenggarakan focus group discussion (FGD) mengenai regulasi, komersialisasi, branding dan pemasaran produk unggulan inovasi ULM menuju WCU di Fugo Hotel Banjarmasin hari ini.

Baca juga: Sekjen Kemnaker motivasi mahasiswa ULM bersaing di dunia kerja

Baca juga: 70 persen alumni ULM terserap dunia kerja


FGD menghadirkan narasumber, di antaranya Ketua Subdit Inkubasi Bisnis Universitas Indonesia Prasandhya Astagiri Yusuf yang membahas tentang komersialisasi hasil riset.

Kemudian Pengelola Inkubator Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan pengurus Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) Khresna Bayu Sangka menyampaikan materi mengenai branding dan pemasaran.

Dilanjutkan paparan dari Direktur Badan Pengelola Usaha Universitas Udayana (UNUD) Dr Sayu Ketut Sutrisna Dewi tentang regulasi produk dan regulasi pembagian kontribusi.

Terakhir ada dosen dan peneliti ULM Apt Nani Kartinah SFarm berdiskusi tentang produksi dan maklon produk perguruan tinggi.

Kegiatan diikuti oleh puluhan peneliti dari ULM dan universitas lainnya di sekitar Kalimantan Selatan serta enam orang perwakilan dari industri.

Ketua Inkubator Bisnis Teknologi ULM Totok Wianto mengatakan dalam menciptakan produk inovasi para peneliti sering menghadapi kendala pembagian hasil atau royalti, serta kurangnya regulasi komersialisasi yang jelas dengan sektor industri maupun pihak universitas.

"Maka dengan revitalisasi ini dapat menjadi semangat bagi peneliti menciptakan produk inovasi yang berguna untuk masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan reputasi ULM di level internasional," ujarnya.*

Baca juga: ULM gelar Festival Kharisma Nusantara lepas 96 Mahasiswa Merdeka

Baca juga: ULM luluskan Program Doktor Ilmu Lingkungan pertama di Kalimantan