Hanya saja, kata dia, untuk bisa mendapatkannya tentu tidak mudah karena Singapura juga diperkuat beberapa pemain yang cukup bagus.
"Untuk sementara peluang meraih medali emas di nomor pasangan putri dan mix dauble, tapi kami lihat dulu hasil pertandingan hari ini," katanya.
Raf Radiant yang juga selaku Tournmanet Director Bridge AUG 2024 itu menjelaskan, dalam ajang kali ini, tim Indonesia diperkuat oleh 20 atlet, dengan rincian 10 pemain putra yakni Gilberto, Amanda, Aditya, Paulus, Khansa, Khelvin, Andika, Junio, Alwi, Muhammad Fathur.
Sedangkan 10 atlet putri ialah Vanindya, Aida Diah Saras, Levina, Desy Noervita, Della Ayu, Suyenti, Shafa Slasabila, Ghaeska Fanaya dan Tian Clara, dengan pelatih Very Pangkerego dan Syahrial Al.
"Mereka adalah para pemain yang sudah memiliki prestasi," kata Raf Radiant yang juga menjabat sebagai Sekretaris GABSI Jatim itu.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kehadiran atlet asal Timor Leste yang ikuti di multievent paling bergengsi se Asia Tenggara itu.
"Mereka adalah mahasiswa asal Timor Leste yang kuliah di Ubaya sekaligus berlatih Bridge di Ubaya pula," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Bridge Timor Leste Anang Fahmi mengatakan kalau persiapan para atlet Timor Leste untuk mengikuti ajang AUG 2024 ini sangat mepet.
"Mereka baru berlatih pada sekitar Bulan Maret di Kampus Ubaya," katanya.
Perlu diketahui, cabang olahraga (cabor) Bridge AUG 2024 di gelar di Kampus Ubaya dari 20 hingga 30 Juni yang diikuti oleh tiga negara yakni tuan rumah Indonesia, Singapura dan Timor Leste.
Para atlet mempertandingkan empat nomor yakni pasangan putra, pasangan putri, beregu putra dan pasangan campuran.
Baca juga: Judo sumbang medali pertama untuk Indonesia di AUG 2024
Baca juga: Judo sumbang medali pertama untuk Indonesia di AUG 2024