Rohidin Mersyah menyampaikan perkembangan terbaru Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang rencananya dibangun sejauh 95,8 kilometer.
Pembangunan jalan tol itu, kata Gubernur Rohidin, rencananya segera dimulai pada tahun depan, serta akan dibuat dua pintu keluar jalan tol di Rejang Lebong.
"Tol Bengkulu Lubuk Linggau itu minimum pintunya 2, satu di Taba Penanjung yang sudah dibangun sekarang, satunya di Kecamatan Sindang Dataran Rejang Lebong. Sementara dari Lubuk Linggau-Bengkulu minimum pintu keluarnya 2," kata Rohidin.
Akses pembangunan jalan tol tersebut nantinya menurut dia, akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Hal itu karena tol terintegrasi langsung dengan pengembangan Pelabuhan Pulau Baai.
"Nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu," kata dia lagi.Selain peningkatan ekonomi daerah, Jalan Tol Lubuk Linggau-Bengkulu juga memberikan dukungan perekonomian bagi masyarakat Pesisir Barat Pulau Sumatera baik dari dukungan logistik, barang, maupun jasa.
"Saat ini progres rest area Jalan Tol Seksi 1 Bengkulu-Taba Penanjung ini sudah dibangun dengan bagus dan akan dilanjutkan pembangunan seksi 2," ujarnya pula.
Tol Seksi 1 Bengkulu-Taba Penanjung sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sejak 2023 lalu, usai diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Pengguna Tol Bengkulu-Taba Penanjung meningkat hingga 14,13 persen
Baca juga: HK catat pendapatan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Rp1 miliar per bulan
Tol Seksi 1 Bengkulu-Taba Penanjung sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sejak 2023 lalu, usai diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Pengguna Tol Bengkulu-Taba Penanjung meningkat hingga 14,13 persen
Baca juga: HK catat pendapatan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Rp1 miliar per bulan