Banyumas (ANTARA News) - Ikan dari berbagai jenis di sepanjang Sungai Serayu mulai dari muara Sungai Klawing (Anak Sungai Serayu) hingga Bendung Gerak Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, ditemukan dalam keadaan mati, Minggu.

Kondisi tersebut menyebabkan puluhan warga sekitar aliran Sungai Serayu turun ke sungai guna menjaring ikan yang telah mati maupun masih sekarat.

Salah seorang warga Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Ranto (45) mengaku mampu mengumpulkan berbagai jenis ikan yang mengapung di Bendung Gerak Serayu hingga sebanyak lima kilogram.

"Ikan yang saya peroleh di antaranya melem, tawes, dan baceman," katanya.

Terkait hal itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Daya Guna Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu-Citandu Arif Sugiarto mengatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan di sepanjang Sungai Serayu hingga Bendung Slinga di Sungai Klawing, Purbalingga.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian ribuan ikan di Sungai Serayu dan Klawing. Tapi yang jelas, ikan-ikan itu mati setelah ada banjir bandang di hulu Sungai Klawing," kata Arief.

Dia menduga ikan-ikan tersebut mati akibat banjir bandang yang membawa lumpur di hulu Sungai Klawing yang bermuara di Sungai Serayu.