"Kami menyampaikan apresiasi kepada komunitas internet desa yang begitu semangat dan antusiasme yang tinggi, mengurus pemanfaatan teknologi internet di Desa Toro, untuk kemajuan desa melalui program smart village," kata Sofyan Hanafi saat melakukan kunjungan ke Desa Toro, Kabupaten Sigi, Rabu.
Ia mengharapkan hal itu dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Sulawesi Tengah untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam melakukan pembelajaran dan kegiatan usaha dalam menggerakkan ekonomi desa.
Baca juga: Sulteng terapkan konsep "smart village" optimalkan pembangunan desa
Sofyan berharap keberhasilan smart village di Desa Toro ini agar mendapatkan perhatian dan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Sigi serta menjadi pemicu sinergi antara pemerintah dan masyarakat di era digitalisasi saat ini.
"Kami berharap keberhasilan smart village di Desa Toro mendapatkan perhatian dan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Sigi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosantik Sulteng Sudaryano R. Lamangkona mengatakan bahwa program smart village ini diharapkan dapat mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa, meningkatkan akses informasi, serta memperkuat perekonomian lokal.
Baca juga: Percepat pengembangan desa, Sulteng gandeng Kemendes PDTT
"Hal ini seiring dengan arah kebijakan Bapak Gubernur yang akan membangun dan mengembangkan program smart village di Sulawesi Tengah," ujarnya.
Ia mengatakan, internet desa tidak saja sebagai saluran akses komunikasi dan akses informasi bagi masyarakat, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat desa.
"Hal ini dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian, perkebunan, nelayan, perbengkelan, dan sektor lainnya," kata dia.
Baca juga: Kemendes PDTT apresiasi provinsi yang fokus kembangkan "smart village"