Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh mencatat penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di provinsi setempat hingga pekan ketiga Juni 2024 mencapai sebanyak 22.416 ton atau 66 persen dari target 33.900 ton sepanjang tahun 2024.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Saldi Aldryn di Aceh Besar, Rabu, mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan penyaluran beras SPHP di pasar sebagai upaya stabilisasi harga pangan di pasaran dan menjaga inflasi.

“Saat ini penyaluran beras SPHP terus kita gencarkan di pasaran melalui toko-toko resmi mitra Perum Bulog yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, hingga kecamatan di seluruh Aceh,” katanya.

Ia mengatakan distribusi beras SPHP di seluruh wilayah di Provinsi Aceh dengan menyasar hingga kecamatan juga bagian untuk memudahkan masyarakat mengakses harga beras terjangkau menyusul harga beras di pasaran masih tinggi.

Perum Bulog Aceh terus memperluas toko penjual beras program SPHP sehingga masyarakat dengan mudah mengakses beras murah di pasaran dan menjadi bagian stabilisasi harga pangan di pasaran.

Baca juga: Bulog Wilayah Aceh dapat tambahan stok beras impor

Baca juga: Bulog salurkan beras SPHP untuk stabilisasi harga di barat Aceh


Program SPHP merupakan bagian dari upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga harga beras di pasaran tetap stabil dan menghadirkan beras dengan harga terjangkau kepada masyarakat.

Pihaknya berharap masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa tersebut dapat membeli beras SPHP di toko-toko yang menjual beras dengan harga terjangkau yakni Rp65.500 per sak isi lima kilogram.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir akan persediaan beras, karena stok yang ada di Gudang Perum Bulog tersedia dengan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat,” demikian Saldi Aldryn.

Baca juga: Bulog Aceh mendapat tambahan stok beras hadapi Ramadhan

Baca juga: Bulog Aceh siapkan sistem maksimalkan distribusi beras SPHP