Malang (ANTARA News) - Jalur lalu lintas yang menghubungkan Malang-Kediri masih ditutup akibat tanah longsor yang menutup jalan.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI), Muji Utomo, Sabtu, mengatakan pihaknya terus berusaha untuk segera membersihkan longsoran. Upaya pembersihan dilakukan menggunakan ekskavator dan manual.
"Kami upayakan tanah yang menutup jalan utama ini bisa segera
bersih dan jalur lalu lintas kembali normal. Saat ini kami juga sedang
melakukan pendataan terkait kemungkinan adanya korban jiwa maupun materi
akibat banjir kemarin (Jumat, 31/1)," katanya.
Ia menjelaskan longsoran tersebut telah melumpuhkan lalu lintas dari Malang menuju Kediri dan Jombang.
Sejumlah titik longsor antara lain di kawasan Jalan Raya Mantung, Jalan Raya Mulyorejo, Ngeprih, dan Kedungrejo di Kecamatan Pujon serta di kawasan Maron, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Di jalur Ngeprih, tanah longsor sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar 2 meter. Titik-titik yang terjadi longsor kategori berat mencapai 6 titik dan berkategori ringan 8 titik.
Akibat tanah longsor di sejumlah titik di kawasan tersebut pengguna
jalan yang akan melalui jalur Ngantang disarankan untuk melewati jalur
alternatif melalui Kabupaten Blitar atau jalur lainnya.
Selain itu tanah longsor juga terjadi di
kawasan Payung dan Klemuk yang memutus akses jalan Batu-Pujon
Jalur Malang-Kediri masih ditutup akibat longsor
1 Februari 2014 09:53 WIB
Ilustrasi (ANTARA/Fernando Hutasoit)
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: