Ottawa, Kanada (ANTARA News) - Pihak berwenang Kanada memperbarui konfirmasi korban tewas akibat kebakaran di rumah jompo di kota kecil L'Isle-Verte, Quebec, awal bulan ini menjadi 24 orang.

Delapan lainnya masih tetap belum ditemukan, kata polisi. Banyak sisa-sisa tubuh yang hangus sedang dianalisis dengan harapan mengidentifikasi korban lebih banyak lagi.

Sementara itu, missa bagi para korban yang diadakan di gereja lokal pada Sabtu, dihadiri Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper.

Kobaran api di 52 unit tempat tinggal di kota kecil 450 kilometer (280 mil) timur laut Montreal itu mulai pecah hanya setelah setelah tengah malam pada 23 Januari.

Dalam waktu sekitar satu jam, dinding kayu bangunan tiga lantai itu benar-benar dilalap api, dikipasi angin dingin hingga 70 kilometer (43 mil) per jam.

Upaya pemulihan telah terhambat oleh dingin yang ekstrim, yang ternyata air yang digunakan untuk melawan api diselimuti tebal es menutupi tempat itu.