Karawang (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin puncak kegiatan bakti sosial kesehatan dalam rangkaian HUT Ke-78 Bhayangkara yang dipusatkan di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri menyapa ratusan warga yang mengikuti bakti sosial kesehatan, termasuk menyapa peserta dari kalangan disabilitas.

Melalui kegiatan tersebut, Polri mencatatkan rekor pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori pelayanan kesehatan kepada penyandang disabilitas terbanyak dengan jumlah 10.000 peserta.

Bakti kesehatan ini telah dilaksanakan sejak tanggal 30 Mei hingga 25 Juni 2024 oleh seluruh Bidang Kedokteran dan Kesehatan polda dan Rumah Sakit Bhayangkara jajaran Polri.

Baca juga: Polri gelar bakti sosial kesehatan se-Indonesia sambut HUT Bhayangkara

Secara keseluruhan, Polri telah melaksanakan 3.850 kegiatan yang di antaranya ada pengobatan umum sebanyak 2.000 kegiatan, operasi katarak 300 kegiatan, pengobatan untuk anak stunting 100 kegiatan, serta beberapa kegiatan lain, seperti pengobatan gigi dan vaksinasi polio.

Kepala Biro Dokter Kepolisian Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal Polisi Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan bahwa layanan kesehatan untuk warga pada momentum HUT Bhayangkara ini bermacam-macam, di antaranya tersedia dokter untuk menangani kesehatan masyarakat dengan jasa konsultasi kesehatan.

Selain itu, tersedia pula alat bantu kesehatan, seperti tongkat, kursi roda dan juga obat-obatan untuk masyarakat.

"Kegiatan bakti sosial kesehatan ini digelar dalam rangkaian HUT Ke-78 Bhayangkara. Ini juga bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis," katanya.

Baca juga: Polri salurkan 315.718 paket sembako sambut Hari Bhayangkara

Ia menambahkan kegiatan bakti sosial kesehatan ini juga digelar di berbagai daerah dan dipusatkan di Karawang.

"Harapan kami dengan adanya bakti kesehatan ini dapat meringankan masalah kesehatan masyarakat dan Polri semakin dicintai masyarakat," katanya.