"Kami terbuka, siapa saja yang menyalurkan bantuan untuk kemanusiaan silahkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amirudin di Parigi, Rabu.
Baca juga: Dinas Pangan Parigi salurkan dua ton beras untuk dapur umum
"Bantuan yang disalurkan langsung oleh masyarakat tentunya tidak tercatat dalam data kami, meski begitu kami bersyukur masyarakat antusias berbagi untuk meringankan beban korban bencana," ujarnya.
Selain bantuan dari para pihak, bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) juga telah disalurkan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) kepada warga terdampak banjir di Desa Sibalago dan Sienjo sebanyak 57 paket khusus penanganan darurat.
Adapun isi paket bantuan berupa kasur lipat, sandang dan makanan anak, sandang dan makanan orang dewasa, serta perlengkapan keluarga.
"Dari sejumlah wilayah terdampak banjir pada Sabtu (22/6) dan Minggu (23/6), Desa Sienjo dan Sibalago paling parah hingga menimbulkan satu korban jiwa," kata Amirudin.
Baca juga: Pemkab Parigi tetapkan tanggap darurat delapan desa terdampak banjir
Baca juga: BPBD Parigi Moutong buka posko darurat pasca-banjir di dua desa
Ia menambahkan saat ini pemerintah terus melakukan asesmen lapangan untuk mengetahui seberapa besar kerusakan akibat dampak bencana hidrometeorologi.
Data sementara BPBD Parigi Moutong, jumlah warga terdampak banjir di dua desa tersebut sebanyak 246 kepala keluarga (KK) atau 738 jiwa, kemudian warga mengungsi sebanyak 372 jiwa di Desa Sibalago dan 90 jiwa di Desa Sienjo.