Jakarta (ANTARA) - Tim nasional sepak bola Kanada menang tipis 1-0 melawan Peru dalam pertandingan kedua Grup A Copa America 2024 di Children's Mercy Park, Amerika Serikat, Rabu pagi WIB.

Timnas tersebut unggul melalui gol semata wayang yang dicetak Jonathan David pada menit ke-74, setelah mendapat umpan dari pemain pengganti, Jacob Shaffelburg.

Gol itu tercipta melalui skema serangan cepat, usai tendangan pojok yang dilakukan Timnas Peru.

Dalam pertandingan tersebut, Pelatih Timnas Kanada, Jesse Marsch, menurunkan M Crepeau, A Johnston, Moise Bombito, Cornelius, Alphonso Davies, Richie Laryea, Kone, Eustaquio, L Millar, J David, dan C Larin sebagai starter, dengan formasi 5-2-3.

Sedangkan Peru yang dikomandoi oleh pelatih lawas, Jorge Fossati, diperkuat Pedro Gallese, Miguel Araujo, Carlos Zambrano, A Callens, Andy Polo, Marcos Lopez, Wilder Cartagena, Sergio Pena, Piero Quispe, Gianluca Lapadula, serta Edison Flores pada awal laga dan menggunakan formasi 5-3-2.

Pada 15 menit awal babak pertama, pertandingan berlangsung sengit, karena kedua tim bermain saling menyerang.

Pemain Kanada, Eustaquio, mencoba melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Peru dan memberi umpan ke depan, tetapi aliran bola keburu dipotong oleh kiper Gallese.

Tensi pertandingan sempat memanas pada menit ke-20, saat Richie Laryea melanggar pemain Peru, Andy Polo, sehingga berbuah kartu kuning pertama dalam pertandingan itu.

Sampai menit ke-25, tempo permainan menurun karena kedua tim bermain saling menunggu dan berhati-hati saat menyerang.

Sebelum sesi cooling break pada menit ke-28, Quispe sempat melepas tendangan tetapi gagal karena ditepis Crepeau. Quispe mendapat umpan dari Pena yang terlebih dahulu melakukan gerakan cut inside.

Usai cooling break, giliran Kanada balik menekan melalui Larin. Namun, tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-33, Peru sempat semringah karena gol yang diciptakan Gianluca Lapadula. Tetapi kenyataannya, gol itu dianulir oleh wasit, karena pemain bernomor punggung 14 itu sudah berada dalam posisi offside saat umpan hasil tendangan bebas diberikan oleh Pena.

Keputusan wasit Mario Escobar diambil setelah mengecek video assistant referee (VAR).

Setelah gol yang dianulir itu, Peru berinisiatif untuk banyak membangun serangan.

Lapadula berulang kali mengancam gawang Crepeau tapi gagal berbuah gol.

Terakhir di babak pertama, sepakan mendatarnya masih melenceng ke sudut kiri gawang.

Pada akhir babak pertama, statistik menunjukkan ball possesion masing-masing 50 persen untuk kedua tim.

Baca juga: Meksiko amankan kemenangan tipis, Venezuela taklukkan Ekuador 2-1

Saat babak kedua, pertandingan memanas saat pemain Kanada yang baru masuk, Jacob Shaffelburg, ditekel keras oleh Miguel Araujo pada menit ke-54.

Sejumlah pemain Kanada berkerumun ke arah Araujo, karena menilai pelanggaran itu sangat berbahaya.

Wasit lantas berinisiatif mengecek VAR dan akhirnya memutuskan Araujo mendapatkan kartu merah.

Setelah insiden tersebut, Kanada lebih leluasa menyerang pertahanan Peru. Terbukti, beberapa kali Shaffelberg melepaskan umpan ke Larin dan David sehingga merepotkan penjaga gawang Gallese.

Kedua tim banyak membongkar pasang pemain selama di babak kedua. Menit ke-66 Buchanan menggantikan Laryea. Sementara, Peru, mengganti penyerangnya, Lapadula, dengan Paulo Guerrero.

Jual-beli serangan terus terjadi. Pada akhirnya, gol tercipta melalui skema serangan cepat oleh Shaffelberg. Pemain bernomor punggung 14 itu, lalu memberi umpan kepada Jonatan David yang berhasil melepas tembakan ke sudut gawang.

Merespons gol tersebut, skuad asuhan Fossati tidak tinggal diam. Pada menit ke-91, umpan lambung dari belakang ke Cristian Cueva yang berdiri di dalam kotak penalti lawan, diteruskannya dengan tendangan voli. Namun, bola berhasil ditepis Crepeau.

Upaya itu menjadi yang terakhir mengancam gawang Kanada. Pada akhirnya skor tidak berubah dan tetap 1-0 untuk keunggulan Kanada.

Berdasarkan statistik pertandingan, lebih dari total 29 pelanggaran dilakukan oleh kedua timnas.

Sementara itu, sebelum bersua, Peru maupun Kanada sama-sama gagal mencetak gol di laga pertama.

Bedanya, Peru bermain imbang 0-0 dengan Chile, sedangkan Kanada takluk di hadapan juara bertahan Argentina dengan skor 0-2.

Gawang Kanada dibobol oleh Julian Alvarez menit ke-49 dan Lautaro Martinez menit ke-88.

Setelah melakoni dua pertandingan Grup A Copa America 2024. Kanada mengumpulkan tiga poin, sedangkan Peru cuma satu poin.

Baca juga: Peru tahan imbang Chile pada laga pertama Copa America 2024

Baca juga: Messi harus memilih antara Olimpiade Paris atau Copa America 2024