"Tetap, Polri butuh kritik masyarakat yang membangun polisi, ya. Karena Polri tidak anti kritik, justru kritikan itu membangun Polri menjadi lebih baik," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Grand final stand up comedy HUT Ke-78 Bhayangkara berlangsung Selada malam di Jakarta Selatan, menghadirkan komika-komika baru, dengan juri profesional salah satunya komedian Indro Warkop.
Mukti selaku ketua penyelenggara mengatakan, kritikan, rostingan para komika terhadap Polri yang ditampilkan dalam perlombaan stand up comedy tersebut tentunya akan ditindaklanjuti oleh institusi Polri.
"Semua kritikannya membangun, kami tindaklanjuti untuk Polri ke depan yang lebih baik. Lebih dekat dan dicintai masyarakat," katanya.
Mukti mengatakan tiap tahunnya acara stand up comedy itu akan terus diadakan. Karena, Polri butuh kritik masyarakat yang membangun.
"Bahwa ini akan terus tiap tahunnya karena sudah ada piala bergilir, yang diberikan pak Kapolri," ujarnya.
Jenderal polisi bintang satu itu berharap dengan diadakannya acara tersebut dapat membuat Polri lebih dekat ke masyarakat, sebab sangat terlihat animo masyarakat dengan acara komedi tersebut.
"Ya harapannya kami lebih dekat ke masyarakat semuanya, banyak sekali animo masyarakat yang hadir dalam acara ini dan semuanya saling men-support," kata Mukti.
menyampaikan terima kasih kepada Polri yang telah menyelenggarakan acara tersebut.
cinta Polri, i love you," katanya.
Turut hadir di lokasi beberapa pejabat utama Polri lainnya. Di antaranya ada Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.