Jakarta (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu lebih kurang 900 meter di atas puncak gunung berapi aktif tersebut.

“Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi lebih kurang 13 menit 46 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Adzan Anugrah Indiarsyah dalam laporan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Adzan menuturkan letusan yang terjadi malam ini pada pukul 19.08 WITA menciptakan awan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi serta sektoral empat kilometer pada arah utara-timur laut dan lima kilometer pada sektor timur laut.

Gunung Lewotobi yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut tersebut adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores.

Baca juga: Badan Geologi sebut kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi

Gunung itu terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memantau secara visual dan instrumental Gunung dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Awan abu setinggi 800 meter muncul di Gunung Lewotobi Laki-laki