Pengalap berkah Imlek mulai padati wihara di Petak Sembilan
30 Januari 2014 13:14 WIB
Pekerja membawa lilin untuk persembahyangan di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Selasa (28/1). Menjelang pergantian tahun pada kalender China sejumlah Vihara mulai melengkapi kebutuhan umat untuk bersembahyang. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Ratusan pengalap berkah perayaan Imlek mulai memenuhi pelataran wihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Grogol, Jakarta Barat pada Kamis siang ini dan diperkirakan jumlahnya akan mencapai ribuan orang hingga Kamis malam.
"Nanti malam jumlahnya bisa mencapai dua ribu hingga tiga ribu orang, dan bisa penuh sekali kalau malam Imlek di sini," kata pengurus wihara Dharma Bakti, Koe Hoeng Woei kepada ANTARA News di Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis.
Pengalap berkah yang mengharapkan kucuran angpau ini berkumpul di pelataran seluas 10 x 25 meter, yang terletak di depan salah satu gedung wihara Dharma Bhakti. Garis kuning di sekitar pelataran itu membatasi mereka saat meminta angpau dari setiap pengunjung yang hendak bersembahyang.
Koe Hoeng Woei yang akrab disapa Awai mengatakan para pengalap berkah ini mulai berdatangan sejak Rabu (29/1) kemarin. Mereka datang, tidak hanya dari wilayah DKI Jakarta, namun juga berbagai kota lainnya, seperti Tangerang, bahkan dari propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Mereka dapat angpao bisa mencapai Rp200 hingga Rp300 ribu per harinya," ujar Awai.
Salah satu pengalap berkah yang datang dari Purwokerto, Jawa Tengah, Sunarto mengatakan dirinya sudah datang ke Petak Sembilan sejak Rabu kemarin.
Namun, angpao yang dia berhasil kumpulkan belum sesuai harapannya.
"Kemarin dapet sedikit sekali. Sekarang paling dapet Rp5.000 dari setiap orang yang dateng, malah ada juga yang memberi cuma Rp1.000," kata Sunarto, yang datang seorang diri dari Purwokerto.
Wihara Dharma Bhakti, kata Awai, tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut perayaan Imlek tahun ini. Namun, pihak Vihara telah menyiapkan penjagaan yang dibantu aparat Polsek Taman Sari untuk menjaga ketertiban dan keamanan terutama saat malam perayaan Imlek (Kamis, 30/1), dimana jumlah pengunjung yang datang akan mencapai puncaknya.
"Nanti malam jumlahnya bisa mencapai dua ribu hingga tiga ribu orang, dan bisa penuh sekali kalau malam Imlek di sini," kata pengurus wihara Dharma Bakti, Koe Hoeng Woei kepada ANTARA News di Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis.
Pengalap berkah yang mengharapkan kucuran angpau ini berkumpul di pelataran seluas 10 x 25 meter, yang terletak di depan salah satu gedung wihara Dharma Bhakti. Garis kuning di sekitar pelataran itu membatasi mereka saat meminta angpau dari setiap pengunjung yang hendak bersembahyang.
Koe Hoeng Woei yang akrab disapa Awai mengatakan para pengalap berkah ini mulai berdatangan sejak Rabu (29/1) kemarin. Mereka datang, tidak hanya dari wilayah DKI Jakarta, namun juga berbagai kota lainnya, seperti Tangerang, bahkan dari propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Mereka dapat angpao bisa mencapai Rp200 hingga Rp300 ribu per harinya," ujar Awai.
Salah satu pengalap berkah yang datang dari Purwokerto, Jawa Tengah, Sunarto mengatakan dirinya sudah datang ke Petak Sembilan sejak Rabu kemarin.
Namun, angpao yang dia berhasil kumpulkan belum sesuai harapannya.
"Kemarin dapet sedikit sekali. Sekarang paling dapet Rp5.000 dari setiap orang yang dateng, malah ada juga yang memberi cuma Rp1.000," kata Sunarto, yang datang seorang diri dari Purwokerto.
Wihara Dharma Bhakti, kata Awai, tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut perayaan Imlek tahun ini. Namun, pihak Vihara telah menyiapkan penjagaan yang dibantu aparat Polsek Taman Sari untuk menjaga ketertiban dan keamanan terutama saat malam perayaan Imlek (Kamis, 30/1), dimana jumlah pengunjung yang datang akan mencapai puncaknya.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: