Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di tanah air di sepanjang Senin (24/6). Di antaranya, Hari Bidan Nasional menjadi komitmen untuk mencerahkan masa depan bangsa hingga Kemendikbudristek menyatakan Jalur Rempah bukti Indonesia negara adidaya budaya.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
Hari Bidan Nasional, Komitmen untuk mencerahkan masa depan bangsa


Hari Bidan Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Juni di Indonesia menjadi salah satu bentuk komitmen untuk mengapresiasi para pelaksana profesi persalinan dan keperawatan yang telah berdedikasi dalam mencerahkan masa depan anak bangsa.
Data dari laman Perpustakaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diakses di Jakarta, Senin, menjelaskan bidan merupakan tenaga profesional yang mengemban tanggung jawab besar dalam sektor kesehatan untuk membantu proses persalinan mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan.

Umumnya seperti melakukan pemeriksaan, termasuk memantau kesehatan fisik - psikis ibu hamil, dan mengawal mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan (0-2 tahun) atau setidaknya hingga lima tahun.

Selengkapnya baca di sini
50 kontingen meriahkan Gorontalo Karnaval Karawo 2024

Sebanyak 50 kontingen dari berbagai instansi pemerintah, perbankan, masyarakat umum dan dari luar daerah memeriahkan Kharisma Event Nusantara (KEN) Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) tahun 2024 di Kota Gorontalo, Ahad.

Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengatakan, pada tahun 2023 peserta GKK berjumlah 25 kontingen dan tahun 2022 hanya sebanyak 21 kontingen.

Jumlah peserta karnaval itu, kata dia, membuktikan bahwa GKK semakin dikenal dan layak menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara. GKK yang sudah ke-13 kali dilaksanakan tersebut dapat menjadi daya pikat yang menjadikan Karawo sebagai salah satu warisan budaya yang semakin dikenal.

Selengkapnya baca di sini

Menkes Saudi paparkan antisipasi berbagai masalah haji berjalan baik


Menteri Kesehatan (Menkes) Arab Saudi Fahd bin Abdul Rahman Al-Jalajel menyatakan berbagai permasalahan soal kesehatan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia di Arab Saudi mampu diantisipasi dengan baik.
"Secara khusus, sistem kesehatan menyediakan lebih dari 465.000 layanan perawatan khusus, termasuk 141.000 layanan kepada mereka yang tidak mendapatkan izin resmi untuk melaksanakan haji," katanya melalui keterangan di Jakarta, Senin.

Fahd menyoroti dampak positif dari respons cepat otoritas kesehatan dan dukungan efektif dari pasukan keamanan haji dalam mengelola dan mengurangi efek stres yang diakibatkan oleh hawa panas.

Selengkapnya baca di sini


Kaltara dan BRGM sepakat percepat rehabilitasi mangrove
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) sepakat melakukan percepatan rehabilitasi mangrove di provinsi itu lewat Program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR).

"M4CR ini program inisiasi BRGM, tujuannya meningkatkan pengelolaan hutan mangrove dan mata pencaharian masyarakat pesisir, dan ini sejalan visi Kaltara menjadi ikon mangrove di Kalimantan, juga di Indonesia," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Senin.

Ia mengatakan pada Minggu (23/6) Pemprov Kaltara bersama BGRM telah mengadakan pertemuan membahas tindak lanjut tersebut di Kota Tarakan, menandai komitmen kuat mempercepat rehabilitasi mangrove.

Selengkapnya baca di sini


Kemendikbudristek: Jalur Rempah bukti Indonesia negara adidaya budaya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan penelusuran Jalur Rempah melalui kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) menjadi langkah bahwa Indonesia merupakan negara adidaya budaya.

“Ini kesempatan untuk menyebarluaskan informasi tentang potensi kekayaan Jalur Rempah. Ini menjadi bukti Indonesia adalah negara adidaya budaya dengan seluruh potensi yang terus dilestarikan hingga ke mancanegara,” kata Direktur Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Irini menuturkan MBJR menjadi upaya berbagi informasi perdagangan rempah dan budaya Nusantara, sekaligus mendukung Jalur Rempah sebagai salah satu jalur pelayaran dunia yang ke depannya akan dinominasikan sebagai Tentative Lists UNESCO.

Selengkapnya baca di sini