Atiq menyampaikan pesan tersebut dalam pelantikan dan bimbingan teknis (bimtek) di Kantor Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan.
Dia juga mengarahkan agar Pantarlih dalam melaksanakan tugasnya agar tidak segan-segan untuk turun langsung ke lapangan dengan penuh tanggung jawab dan profesional.
Selain itu, diharapkan Pantarlih mampu menjalankan amanah sesuai perundang-undangan dan tidak dalam intervensi siapapun.
Dia menegaskan Pantarlih terpilih merupakan garda terdepan dalam menentukan hak pemilih demi mewujudkan kesuksesan Pilkada mendatang.
Adanya data coklit yang akurat tentunya mampu membantu setiap elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pantarlih bertugas melakukan pemutakhiran data pemilih dengan pencocokan dan penelitian data dari rumah ke rumah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI melatih 29.315 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan disebar di 14.650 TPS pada Pilkada mendatang.
Kini, KPU DKI tengah menyusun daftar pemilih berdasarkan data hasil sinkronisasi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan DPT Pemilu terakhir, yaitu sebanyak 8.315.669.
Angka tersebut bertambah sebanyak 62.772 pemilih dibandingkan dengan DPT Pemilu 2024, yaitu 8.252.897 pemilih.
Baca juga: KPU DKI gandeng Dinas PRKP untuk coklit di apartemen jelang Pilkada
Baca juga: KPU DKI lantik 29.315 Pantarlih jelang Pilkada DKI Jakarta
Baca juga: Kaesang sambangi Muhamadiyah DKI sambil bagikan buku tulis ke warga