Ia mencontohkan pameran internasional Tokyo Show 29th Edition yang dilaksanakan pada 19-21 Juni 2024 yang menghadirkan 2.100 perusahaan industri manufaktur seperti pengolahan metal, peralatan mekanik, rantai, mesin, kendaraan, kompresor, serta pipa.
"Minggu lalu saya berkesempatan mengunjungi Manufacturing World Tokyo 2024, pameran tersebut mengedepankan berbagai macam state of the art technology yang sangat penting untuk pengembangan industri manufaktur di Indonesia. Saya akan mendorong dan memastikan bahwa dalam Tokyo Manufacturing World tahun depan akan ada perusahaan Indonesia berpartisipasi," kata Menperin Agus di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan dalam ajang pameran tersebut ada agenda pertemuan antarperusahaan (business to business) yang berpotensi meningkatkan realisasi investasi di tanah air.
Selain itu, menurut Menperin, pada kunjungan kerjanya ke Jepang, dirinya turut bertemu dengan Chairman The Japan External Trade Organization (Jetro) Ishiguro Norihiko untuk membahas optimalisasi kerja sama industri antara Indonesia dan Jepang melalui riset Jetro.
Ia mengatakan Jetro memberikan manfaat terhadap iklim investasi perindustrian di Indonesia, karena telah melakukan survei Business Conditions 2023 untuk memahami kondisi bisnis dari perusahaan yang berafiliasi dengan Jepang, serta berlokasi di Asia dan Oseania.
Baca juga: Menperin: Hannover Messe 2024 momen perkenalkan potensi ekonomi RI
Baca juga: Menperin incar Rp250 triliun belanja produk lokal RI triwulan I-2024
Baca juga: Kemenperin membidik partisipasi industri di pameran internasional 2024