Harga emas naik karena pasar keuangan negara berkembang tak stabil
30 Januari 2014 05:21 WIB
Pedagang menunjukkan Logam Mulia di pusat penjualan emas di Jakarta Pusat, Kamis (26/1). Harga emas kembali menembus 1.700 dolar AS per ounce, atau naik hingga 2,5 persen dan terbesar dalam 4 bulan. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena situasi pasar keuangan di negara-negara berkembang tidak stabil.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 11,4 dolar AS atau 0,91 persen menjadi menetap di 1.262,2 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Penerjemah: Apep Suhendar
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 11,4 dolar AS atau 0,91 persen menjadi menetap di 1.262,2 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: