Ketinggian air Bendung Katulampa berpotensi meningkat
30 Januari 2014 00:03 WIB
Bantaran Kanal Banjir Barat Air menggenangi lapangan bola di bantaran Kanal Banjir Barat (KBB), Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (29/1). Pada musim kemarau bantaran tersebut biasa digunakan warga untuk beraktivitas. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus ()
Bogor (ANTARA News) - Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampe berpotensi meningkat seiring hujan yang masih terus mengguyur kawasan Puncak hingga Rabu malam.
Berdasarkan informasi dari petugas penjaga pintu air Bendung Katulampa pada pukul 23.26 WIB ketinggi air mencapai level siaga satu banjir yakni 220 centi meter (cm).
Kenaikan permukaan air terjadi sangat signifikan, dimana sebelumnya pada pukul 22.00 WIB ketinggian mencapai 130 cm atau siaga tiga banjir.
"Air terus berangsur naik secara bertahap, hingga kini sudah mencapai 220 cm atau siaga satu banjir," kata Andi Sudirman, petugas pelaksana harian Bendung Katulampa.
Andi mengatakan, hingga saat ini hujan masih terjadi di kawasan Puncak dan ketinggian air di Bendung Katulampa masih bertahan di level 220.
Andi memprediksikan bila kawasan Puncak masih terus diguyur hujan hingga dini hari, potensi kenaikan mencapai 250 cm mungkin terjadi.
"Tapi kemungkinan kecil sekali, saat ini masih bertahan 220 cm. Tapi bisa jadi, karena situsi masih hujan di Puncak," ujarnya.
Sementara itu, petugas Bendung Katulampa juga mencatat laporan ketinggian pintu air Depok yang di jam yang sama mencapai 190 cm atau siaga dua banjir.
Diperkirakan debit air sebesar 514.656 liter per detik dari Bendung Katulampa akan sampai di Jakarta dalam hitungan waktu delapan hingga tujuh jam mendatang.
Andi menambahkan, pihaknya telah menginformasikan ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa mencapai siaga satu banjir, sehingga meminta warga di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada.
Berdasarkan informasi dari petugas penjaga pintu air Bendung Katulampa pada pukul 23.26 WIB ketinggi air mencapai level siaga satu banjir yakni 220 centi meter (cm).
Kenaikan permukaan air terjadi sangat signifikan, dimana sebelumnya pada pukul 22.00 WIB ketinggian mencapai 130 cm atau siaga tiga banjir.
"Air terus berangsur naik secara bertahap, hingga kini sudah mencapai 220 cm atau siaga satu banjir," kata Andi Sudirman, petugas pelaksana harian Bendung Katulampa.
Andi mengatakan, hingga saat ini hujan masih terjadi di kawasan Puncak dan ketinggian air di Bendung Katulampa masih bertahan di level 220.
Andi memprediksikan bila kawasan Puncak masih terus diguyur hujan hingga dini hari, potensi kenaikan mencapai 250 cm mungkin terjadi.
"Tapi kemungkinan kecil sekali, saat ini masih bertahan 220 cm. Tapi bisa jadi, karena situsi masih hujan di Puncak," ujarnya.
Sementara itu, petugas Bendung Katulampa juga mencatat laporan ketinggian pintu air Depok yang di jam yang sama mencapai 190 cm atau siaga dua banjir.
Diperkirakan debit air sebesar 514.656 liter per detik dari Bendung Katulampa akan sampai di Jakarta dalam hitungan waktu delapan hingga tujuh jam mendatang.
Andi menambahkan, pihaknya telah menginformasikan ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa mencapai siaga satu banjir, sehingga meminta warga di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: