Biak (ANTARA) - Kodim 1708 bersama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan Buddha Tzu Chi membagikan 250 paket makanan tambahan untuk anak balita dalam rangka pencegahan stunting.

"Pencegahan stunting anak merupakan program Nasional yang harus ditangani secara bersama antara pemerintah,TNI/Polri, lembaga keagamaan,," ujar Komandan Kodim 1708 Biak Numfor Letkol Inf Marsen Sinaga seusai pembagian makanan tambahan bergizi, Senin.

Ia mengaku, dengan pembagian makanan tambahan bergizi dapat membantu orang tua memenuhi kebutuhan bergizi bagi tumbuh kembang anak.

Letkol Marsen berharap, dengan pemberian makanan bergizi akan mengurangi kasus stunting di Kabupaten Biak Numfor.

Sementara itu, Ketua penghubung Yayasan Buddha Tzu Chi Biak Susanto Pirono menegaskan, pihaknya akan bersama Kodim 1708, Pemkab Biak Numfor, Buddha Tzu Chi, perbankan dan Bapak Asuh Anak Stunting untuk mendukung percepatan penanganan stunting di Kabupaten Biak Numfor.

Susanto mengakui jumlah kasus stunting di wilayah Kelurahan Samofa mencapai 210 kasus anak stunting.

Baca juga: Pemkab Bangka gandeng perbankan penuhi nutrisi balita stunting

"Buddha Tzu Chi hadir memberikan dukungan penanganan stunting anak di kampung dan kelurahan dengan menyiapkan makanan tambahan bergizi.

Susanto mengatakan, untuk waktu pemberian makanan tambahan bergizi berlangsung selama satu bulan terhitung 24 Juni 2024.

Disebutkan Susanto, balita yang mendapat makanan tambahan bergizi pada hari Senin,Rabu dan Jumat.

"Kami optimistis selama satu bulan pemberian makanan tambahan bergizi akan mengurangi stunting anak di Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.

Pelaksana harian Sekda Biak Aner Rumakito menyampaikan terima kasih atas keterlibatan Kodim1708/Biak, Yayasan Buddha Tzu Chi,bapak asuh stunting dan pemerintah daerah, lurah dan kepala kampung sudah berperan menangani stunting.

Baca juga: Pj Gubernur: Intervensi stunting di Kalbar capai 20,62 persen
Baca juga: Kemenkes: Dana desa dapat digunakan untuk penguatan kader posyandu