Beijing (ANTARA) - Bank Pembangunan China (China Development Bank), salah satu bank kebijakan utama di negara itu, memperkuat dukungan keuangan bagi industri ramah lingkungan dan rendah karbon.

Bank tersebut menerbitkan lebih dari 200 miliar yuan (1 yuan = Rp2.261) atau sekitar 28 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.420) pinjaman ramah lingkungan dalam lima bulan pertama tahun ini, dan tingkat pertumbuhannya melampaui semua jenis pinjaman lain dalam bisnis bank tersebut.

Disebutkan bahwa penerbitan kumulatif pinjaman pengurangan karbon bank tersebut melalui fasilitas kredit pengurangan karbon telah menembus angka 110 miliar yuan.

Bank tersebut mengatakan bahwa mereka terus memperkaya produk dan layanan keuangan ramah lingkungan serta secara aktif mendukung sektor-sektor utama dalam konservasi energi, polusi dan pengurangan karbon, penghijauan, dan pencegahan bencana, serta tugas-tugas lainnya, untuk memfasilitasi transformasi ramah lingkungan yang komprehensif dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Ke depannya, bank itu akan meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan keuangan ramah lingkungan serta memperluas dukungan terhadap transformasi ramah lingkungan di sejumlah sektor utama, termasuk energi, sumber daya air, transportasi, dan konstruksi perkotaan-perdesaan.

China telah berkomitmen mewujudkan target karbon ganda, yaitu mencapai puncak emisi karbon sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060.