"Saya kira tidak banyak waktu itu orang Indonesia yang jadi CEO di perusahaan internasional," kata Jusuf Kalla kerap disapa JK di rumah duka Tanri Abeng di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Tanri Abeng mempunyai kelebihan dalam mengatur waktu, manajerial, serta aktif dalam berorganisasi sehingga dengan kelebihan yang dimiliki, serta pengalamannya mengelola perusahaan asing, menjadikan BUMN ketika masa kepemimpinannya menjadi salah satu bagian pemajuan ekonomi negara.
Baca juga: Keluarga Tanri Abeng berterima kasih atas dukungan yang diberikan
Baca juga: Bahlil: Eks Menteri BUMN Tanri Abeng putra terbaik bangsa
Menurut dia, di zaman itu tak banyak orang Indonesia memiliki kapabilitas untuk memimpin perusahaan asing sehingga sosok Tanri Abeng dikenal sebagai Manajer Rp1 Miliar.
Suharso mengakui banyak berdiskusi dengan sosok Tanri Abeng dalam hal pembangunan nasional, terlebih mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN itu bisa mengkonsolidasi secara baik perusahaan plat merah, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap devisa negara.
"Semua bercita-cita seperti Pak Tanri di zamannya," kata Suharso.
Sebelumnya mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan bahwa mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng telah meninggal dunia pada Minggu pukul 02.36 WIB.
“Meninggal dunia tadi malam sekitar pukul dua, di Rumah Sakit Medistra Jakarta,” kata Said saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng dimakamkan setelah zuhur
Baca juga: Erick Thohir sebut Tanri Abeng berjasa besar untuk Indonesia