Pekalongan (ANTARA News) - Hujan deras yang terus menerus mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan beberapa wilayah setempat dilanda banjir, Selasa.

Wilayah yang dilanda banjir antara lain Kelurahan Kandang Panjang, Panjang Wetan, Pabean, Kramatsari, dan Bendan.

Banjir dengan ketinggian sekitar 40 centimeter tersebut, juga mengakibatkan beberapa sekolah diliburkan.

Orang tua siswa, Resa Susanti mengatakan luapan banjir terjadi sejak Selasa pagi, sehingga sekolah meliburkan siswanya karena ruang tergenang air.

"Orang tua siswa dan anaknya terpaksa pulang kembali ke rumah karena sekolah diliburkan mengingat air masuk ke dalam ruangan sekolah," katanya.

Petugas Kepolisian Resor Kota Pekalongan juga tampak mengamankan dan membantu mengevakuasi warga yang rumahnya tergenang.

Banjir yang melanda Kota Pekalongan ini juga dimanfaatkan oleh petugas parkir "dadakan" di sekitar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Wali Songo Pekalongan karena para mahasiswa lebih memarkirkan sepeda motor di jalan yang tidak tergenang air.

Wali Kota Pekalongan Ahmad Basyir mengatakan untuk mengantisipasi para korban banjir terserang penyakit, pemerintah akan membebaskan biaya pengobatan.

"Kami telah memerintahkan dinas kesehatan menggratiskan biaya pengobatan kepada pasien khusus para korban banjir," katanya.

Menurut dia, semua korban banjir akan terus diperhatikan termasuk biaya pengobatannya dan menyiapkan kebutuhan logistik lainnya.

"Pembebasan biaya para korban banjir tersebut harusnya dilakukan pada level puskesmas sehingga kami akan terus memantau serta memperhatikan hal itu," katanya.

(KR-KTD/E005)