Ia menilai, Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie itu merupakan sosok yang cerdas karena pemahaman akademiknya. Selain itu menurut dia, Tanri Abeng bukan tokoh yang diskriminatif yang memandang seseorang dari jabatannya.
"Almarhum ini pemahaman akademiknya luar biasa, terkenal dengan manajer Rp1 miliar, dan satu sisi beliau itu kalau bergaul tidak memandang anak dari mana, jabatannya apa," kata Bahlil.
Lebih lanjut, ia mengatakan sosok Tanri Abeng merupakan senior yang sering membantunya ketika masih menjadi aktivis. Bahlil mengakui banyak berkomunikasi dengan Tanri Abeng baik saat beliau menjabat sebagai menteri maupun setelahnya.
"Sering kami sebagai juniornya masih terus berkomunikasi sekalipun via telepon, " katanya.
“Meninggal dunia tadi malam sekitar pukul dua, di Rumah Sakit Medistra,” kata Said saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng dimakamkan setelah zuhur
Baca juga: Tanri Abeng, Menteri BUMN era Soeharto yang wafat hari ini
Baca juga: Erick Thohir sebut Tanri Abeng berjasa besar untuk Indonesia