Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Lubricants (PTPL) baru saja menyelesaikan program road test pengujian, untuk salah satu produk unggulan mereka yakni Pertamina Enduro SAE 5W-40 bersama BMW Motorrad Indonesia.

Pengujian yang mengambil rute Jakarta – Yogyakarta ini, menempuh jarak hingga lebih dari 1000 km dengan menggunakan dua kendaraan dari BMW 1.000cc yakni R1300GS dan juga R1250GSA.

“Road test untuk pelumas Pertamina Enduro 5W-40 pada mesin motor BMW bersama dengan Motorrad Indonesia merupakan sebuah langkah penting untuk menunjukkan performa,keandalan, serta kualitas pelumas anak bangsa,” kata Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants, Dwi Puja Ariestya dalam keterangan resminya, Minggu.

Ia melanjutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar ingin membuktikan performa dari pelumas tersebut, melainkan terbukanya peluang kolaborasi dengan perusahaan ternama asal Jerman tersebut dalam menghadirkan produk pelumas yang sesuai dengan kebutuhan mesin terkini dari BMW.

Baca juga: PTPL akan mulai masuk ke pasar Eropa dengan Enduro

Baca juga: PTPL luncurkan pelumas terbaru kemasan 1 liter di INAPA 2024


Sebelum road test berlangsung, Pertamina Enduro Platinum 5W-40 telah menjalani serangkaian pengujian ketat untuk membuktikan keunggulannya. Tahap pertama pengujian dimulai dengan Dynotest, di mana hasilnya menunjukkan bahwa performa Pertamina Enduro 5W-40 lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor.

Dynotest merupakan pengujian untuk mengetahui performa maksimal yang dapat dicapai oleh mesin (horsepower dan torsi), di mana oli berperan penting. Hasilnya menunjukkan bahwa Pertamina Enduro 5W-40 mampu memberikan performa yang lebih stabil dan andal.

Pertamina jalani uji coba pelumas Enduro SAE 5W-40 bersama dengan BMW Motorrad Indonesia. (ANTARA/PTPL)
Pertamina Enduro 5W-40 diformulasikan khusus dengan teknologi Eester. Formulasi full sintetik PAO-ester memberikan performa yang dapat diandalkan, bahkan dalam kondisi ekstrem.

Pelumas ini tidak hanya memberikan torsi dan tenaga maksimal, tetapi juga mempunyai kestabilan terhadap shear yang sangat baik dan dapat melindungi mesin dari keausan berlebih. Selain itu, pelumas ini memiliki tingkat penguapan yang rendah, sehingga pemakaian pelumas menjadi lebih irit dan pelumasan lebih optimal.

“Selama perjalanan, kami merasakan performa mesin yang optimal, kami merasa aman, suhu mesin tetap stabil dan perjalanan semakin nyaman tanpa adanya kendala berarti,” ucap After Sales Manager BMW Motorrad Indonesia, Johan Imansyah.

Tidak hanya berhenti di pengujian ini, PTPL juga akan melakukan pengujian lain dengan jarak yang lebih jauh dan medan yang juga berbeda. Hal tersebut guna membuktikan ketangguhan dari pelumas andalan merek tersebut.

Baca juga: Tim Balap Pertamina Enduro VR46 ungkap livery untuk musim 2024

Baca juga: PTPL usahakan buka store resmi untuk produk kerja samanya

Baca juga: Pertamina Lubricants ingin ciptakan pelumas khusus untuk Lamborghini